Kim Jong-un Semasa Kecil Takut dengan Gadis, Nilai Ujiannya Selalu Jelek

Selasa, 01 Desember 2020 - 08:29 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto/KCNA via REUTERS
PYONGYANG - Sebuah buku biografi yang ditulis Anna Fifield mengungkap masa kecil pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ketika menimba ilmuwan di sekolah swasta di Swiss.

Menurut buku tersebut, Kim Jong-un kecil takut berbicara dengan anak gadis. Nilai ujiannya juga selalu jelek, tapi tetap naik kelas. (Baca: Setelah Ilmuwan Nuklir, Kini Komandan IRGC Iran Tewas Diserang Drone )

Buku biografi masa kecil diktator muda Korut ini berjudul "The Great Successor: The Secret Rise and Rule of Kim Jong-un". Anna Fifield menulisnya dengan mengutip teman-teman sekolah Kim di Swiss.

Buku tahun 2019, yang kutipannya baru-baru ini beredar di media, mengklaim bahwa pada saat remaja Kim Jong-un bukan sosok playboy.

“Pada saat remaja biasanya mendorong batasan, Kim Jong-un bukanlah hewan pesta atau remaja yang mencoba-coba jadi playboy," tulis Fifield.



“Dia tidak pergi ke kamp sekolah, pesta, atau disko, dan dia tidak menyentuh setetes pun alkohol,” lanjut Fifield, yang dikutip Sputniknews, Selasa (1/12/2020). (Baca: Ilmuwan Nuklirnya Dibunuh, Iran Didesak Serang Haifa Israel )

Menurut teman sekolah Kim Jong-un selama berada di Swiss, pemimpin Korut itu tidak pernah melakukan percakapan substansial dengannya. "Karena dia sama sekali menghindari kontak dengan gadis," ujar salah satu teman Kim yang dikutip Fifield.

“Dia adalah seorang penyendiri dan tidak berbagi apapun tentang kehidupan pribadinya,” imbuh mantan teman sekelas Kim tersebut. (Baca juga: Iran Akui Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya Canggih, Senjata Israel Disalahkan )

Laporan lain menunjukkan bahwa Kim menghabiskan masa kecilnya di Swiss di mana dia pernah bersekolah di Sekolah Internasional Berne dan kemudian di Schule Liebefeld Steinholzli antara 1993 hingga 2000. Dia kemudian diduga pindah ke Korea Utara untuk belajar di Universitas Kim Il-sung Pyongyang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More