NATO Diperingatkan Waspadai Tantangan Kebangkitan China
Selasa, 01 Desember 2020 - 01:48 WIB
NATO harus mempertimbangkan untuk memasukkan China dalam dokumen strategi induk resmi NATO yakni "Konsep Strategis".
Dalam rekomendasi lain, laporan tersebut menyarankan agar para menteri luar negeri (Menlu) NATO bertemu lebih teratur.
Laporan itu juga menyerukan penguatan peran sekretaris jenderal sebagai mediator internasional.
Laporan tersebut akan dibahas para menteri luar negeri NATO pada Selasa sebelum dipresentasikan kepada kepala negara dan pemerintahan NATO tahun depan.
Bahkan ketika era 'America First' Presiden AS Donald Trump berakhir dan orang Eropa menyambut presiden terpilih Joe Biden, ketegangan tetap ada.
Dari kemarahan atas keputusan Turki membeli sistem persenjataan Rusia hingga keraguan AS atas komitmen Eropa untuk pertahanannya sendiri, NATO juga mendapat seruan dari Trump untuk berbuat lebih banyak di Timur Tengah.
Namun, para sekutu Eropa Timur sudah khawatir pada Rusia sejak pencaplokan Krimea oleh Moskow pada 2014 dari Ukraina.
Kini Eropa juga khawatir tentang mengalihkan terlalu banyak sumber daya dari tugas inti NATO untuk mempertahankan Eropa.
Dalam rekomendasi lain, laporan tersebut menyarankan agar para menteri luar negeri (Menlu) NATO bertemu lebih teratur.
Laporan itu juga menyerukan penguatan peran sekretaris jenderal sebagai mediator internasional.
Laporan tersebut akan dibahas para menteri luar negeri NATO pada Selasa sebelum dipresentasikan kepada kepala negara dan pemerintahan NATO tahun depan.
Bahkan ketika era 'America First' Presiden AS Donald Trump berakhir dan orang Eropa menyambut presiden terpilih Joe Biden, ketegangan tetap ada.
Dari kemarahan atas keputusan Turki membeli sistem persenjataan Rusia hingga keraguan AS atas komitmen Eropa untuk pertahanannya sendiri, NATO juga mendapat seruan dari Trump untuk berbuat lebih banyak di Timur Tengah.
Namun, para sekutu Eropa Timur sudah khawatir pada Rusia sejak pencaplokan Krimea oleh Moskow pada 2014 dari Ukraina.
Kini Eropa juga khawatir tentang mengalihkan terlalu banyak sumber daya dari tugas inti NATO untuk mempertahankan Eropa.
(sya)
tulis komentar anda