AS Tarik Rudal Patriot, Arab Saudi Siap Kerahkan Sistem Rudalnya Sendiri
Selasa, 12 Mei 2020 - 07:40 WIB
WSJ lebih lanjut melaporkan bahwa selain menarik sistem rudal Patriot dan lusinan personel militer, AS juga mempertimbangkan untuk mengurangi kehadiran tentara Angkatan Laut-nya di Teluk. Bahkan, Washington telah memerintahkan militernya untuk relokasi dua skuadron jet tempur dari wilayah itu.
Hubungan Washington dan Riyadh yang secara tradisional hangat menjadi tegang dalam beberapa pekan terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh jatuhnya harga minyak akibat perang harga antara Saudi dengan Rusia.
"Kami melakukan banyak langkah di Timur Tengah dan di tempat lain. Kami melakukan banyak hal di seluruh dunia, secara militer kami telah mengambil keuntungan dari seluruh dunia," kata Presiden Donald Trump pada Kamis lalu saat mengomentari penarikan sistem rudal dari Saudi.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Arab Saudi. Ini berhubungan dengan negara lain, terus terang, jauh lebih banyak," ujarnya.
Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengklaim penarikan sistem rudal Patriot tidak menandakan penurunan dukungan Washington kepada Riyadh dan tidak terkait dengan perang minyak.
Pompeo mengatakan AS masih menganggap Iran sebagai ancaman. "Baterai Patriot itu sudah ada untuk beberapa waktu. Pasukan itu perlu pulang," kata Pompeo."Ini adalah rotasi kekuatan yang normal."
Hubungan Washington dan Riyadh yang secara tradisional hangat menjadi tegang dalam beberapa pekan terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh jatuhnya harga minyak akibat perang harga antara Saudi dengan Rusia.
"Kami melakukan banyak langkah di Timur Tengah dan di tempat lain. Kami melakukan banyak hal di seluruh dunia, secara militer kami telah mengambil keuntungan dari seluruh dunia," kata Presiden Donald Trump pada Kamis lalu saat mengomentari penarikan sistem rudal dari Saudi.
"Ini tidak ada hubungannya dengan Arab Saudi. Ini berhubungan dengan negara lain, terus terang, jauh lebih banyak," ujarnya.
Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengklaim penarikan sistem rudal Patriot tidak menandakan penurunan dukungan Washington kepada Riyadh dan tidak terkait dengan perang minyak.
Pompeo mengatakan AS masih menganggap Iran sebagai ancaman. "Baterai Patriot itu sudah ada untuk beberapa waktu. Pasukan itu perlu pulang," kata Pompeo."Ini adalah rotasi kekuatan yang normal."
(min)
tulis komentar anda