Ethiopia Tolak Upaya Mediasi Uni Afrika, Bergerak Maju ke Ibu Kota Tigray
Minggu, 22 November 2020 - 11:33 WIB
Di perbatasan dengan Sudan, Perserikatan Bangsa-Bangsa merencanakan kemungkinan kedatangan 200.000 pengungsi.
“Situasinya sangat mengerikan,” kata Jens Hesemann, koordinator tanggap darurat untuk badan pengungsi PBB UNHCR, dari titik penyeberangan Hamdayet.
Hesemann meminta bantuan donor yang mendesak saat dia berdiri di depan tenda dan kerumunan orang Ethiopia yang baru tiba.
Ribuan pengungsi di Hamdayet dan titik penyeberangan lainnya, Luqdi, telah mengantre untuk mendapatkan jerigen dan bubur tepung jagung, serta mendirikan tenda darurat di bawah pohon semak belukar. Banyak yang berdesakan di perahu untuk menyeberangi sungai ke Sudan.
Lihat Juga: Kunjungi Ethiopia, Rektor IAKN Manado Promosikan Best Practice Desa Moderasi Beragama Minahasa Utara
“Situasinya sangat mengerikan,” kata Jens Hesemann, koordinator tanggap darurat untuk badan pengungsi PBB UNHCR, dari titik penyeberangan Hamdayet.
Hesemann meminta bantuan donor yang mendesak saat dia berdiri di depan tenda dan kerumunan orang Ethiopia yang baru tiba.
Ribuan pengungsi di Hamdayet dan titik penyeberangan lainnya, Luqdi, telah mengantre untuk mendapatkan jerigen dan bubur tepung jagung, serta mendirikan tenda darurat di bawah pohon semak belukar. Banyak yang berdesakan di perahu untuk menyeberangi sungai ke Sudan.
Lihat Juga: Kunjungi Ethiopia, Rektor IAKN Manado Promosikan Best Practice Desa Moderasi Beragama Minahasa Utara
(ber)
tulis komentar anda