Taiwan Berperan Penting Dalam Perang Global Melawan Kejahatan Dunia Maya

Selasa, 17 November 2020 - 17:37 WIB
Dalam laporan tahun 2012 tentang malware ini, Trend Micro Inc. mengamati bahwa semua korban berasal dari Taiwan, dan mayoritas adalah organisasi pemerintah. Sektor publik Taiwan mengalami serangan dunia maya dari luar dalam jumlah yang sangat tinggi antara 20 hingga 40 juta kejadian setiap bulan. Menjadi target prioritas serangan hacker kelas nasional, Taiwan telah mampu melacak sumber dan metode serta malware yang digunakan. Dengan berbagi intelijen, Taiwan dapat membantu negara lain menghindari potensi ancaman dan memfasilitasi pembentukan mekanisme keamanan bersama untuk melawan hacker kelas nasional. Selain itu, mengingat bahwa peretas sering menggunakan server perintah dan kontrol untuk menetapkan breakpoint dan menghindari penyelidikan, kerja sama internasional sangat penting untuk menyatukan gambaran komprehensif dari rantai serangan.

(Baca: Pekan Industri Budaya dan Kreatif Indonesia-Taiwan Mengusung 4 Tema )

Dalam perang melawan kejahatan dunia maya, Taiwan dapat membantu. Pada Juli 2016, terjadi penyusupan peretas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Taiwan ketika NT$ 83,27 juta ditarik secara ilegal dari ATM First Commercial Bank. Dalam seminggu, polisi telah memulihkan NT$ 77,48 juta dari dana yang dicuri dan menangkap tiga anggota sindikat peretas — Andrejs Peregudovs, warga Latvia; Mihail Colibaba, warga Rumania; dan Niklae Penkov, warga Moldova — yang sama Sekali belum pernah tersentuh hukum. Insiden tersebut menarik perhatian internasional. Pada bulan September di tahun yang sama, kasus serupa pencurian ATM kembali terjadi di Rumania.

Seorang tersangka Babii diyakini terlibat dalam kedua kasus tersebut, membuat para penyelidik menyimpulkan bahwa pencurian itu dilakukan oleh sindikat yang sama. Atas undangan Badan Uni Eropa untuk Kerja Sama Penegakan Hukum (Europol), Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan mengunjungi kantor tersebut sebanyak tiga kali untuk bertukar intelijen dan bukti. Selanjutnya, kedua entitas tersebut mendirikan Operasi TAIEX. CIB memberikan bukti kunci yang diambil dari ponsel tersangka ke Europol, yang menyaring bukti dan mengidentifikasi tersangka utama, yang dikenal sebagai Dennys, yang saat itu berbasis di Spanyol. Setelah itu, Europol dan polisi Spanyol berhasil menangkap membongkar sindikat hacker tersebut.

Perang melawan kejahatan dunia maya membutuhkan kerja sama internasional, dan Taiwan membutuhkan kerja sama dengan semua negara di dunia. Taiwan juga dapat membantu semua negara di dunia, dan bersedia berbagi pengalamannya agar lingkungan jaringan dunia maya lebih aman dan mewujudkan internet yang benar-benar tanpa batas negara. Harap dukung partisipasi Taiwan dalam Sidang Umum INTERPOL tahunan sebagai pengamat, serta pertemuan, mekanisme, dan kegiatan pelatihan INTERPOL. Dengan menyuarakan dukungan Anda untuk Taiwan di berbagai forum internasional, Anda dapat memainkan peran penting dalam memajukan tujuan Taiwan untuk ambil bagian dalam organisasi internasional dengan cara yang pragmatis dan bermakna. Dalam perang melawan kejahatan dunia maya, Taiwan dapat membantu!
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More