Ludahi Potret Yesus, Pekerja Ambulans Israel Dipecat
Selasa, 17 November 2020 - 06:29 WIB
TEL AVIV - Seorang pekerja ambulans Israel dipecat setelah dia tertangkap kamera meludahi potret Yesus saat mengunjungi sebuah rumah Kristen di Tel Aviv untuk melakukan tes virus corona.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan petugas medis tersebut melepas maskernya dan meludahi tiga gambar di sebuah lorong di rumah pada hari Minggu.
Saat dia meninggalkan blok flat, dia dihentikan oleh penyewa yang bertanya mengapa dia meludahi potret tersebut. Petugas medis menjawab bahwa gambar-gambar itu adalah bentuk penyembahan berhala yang dilarang oleh kitab Taurat. (Baca: PM Pakistan: Kami Ditekan Negara Sahabat untuk Akui Negara Israel )
Layanan ambulans Israel, Magen David Adom (MDA) telah mengutuk keras perilaku petugas medis tersebut. MDA, melalui Twitter menginformasikan kepada publik tentang tindakan disipliner yang diterapkan pada karyawan mereka.
"Ini adalah insiden parah di mana karyawan dipanggil ke sidang disipliner oleh manajemen MDA. Karyawan tersebut diberi tahu bahwa dia tidak layak mewakili organisasi dan mengenakan seragam, dan bahwa dia akan segera diberhentikan," kata MDA, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @Mdais, Selasa (17/11/2020).
Tes untuk deteksi virus corona baru (Covid-19) terhadap warga Israel digencarkan setelah negara Yahudi itu mengalami lonjakan jumlah kasus infeksi Covid-19. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Israel sejauh ini telah mengonfirmasi 322.371 kasus, dengan 2.716 kematian.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan petugas medis tersebut melepas maskernya dan meludahi tiga gambar di sebuah lorong di rumah pada hari Minggu.
Saat dia meninggalkan blok flat, dia dihentikan oleh penyewa yang bertanya mengapa dia meludahi potret tersebut. Petugas medis menjawab bahwa gambar-gambar itu adalah bentuk penyembahan berhala yang dilarang oleh kitab Taurat. (Baca: PM Pakistan: Kami Ditekan Negara Sahabat untuk Akui Negara Israel )
Layanan ambulans Israel, Magen David Adom (MDA) telah mengutuk keras perilaku petugas medis tersebut. MDA, melalui Twitter menginformasikan kepada publik tentang tindakan disipliner yang diterapkan pada karyawan mereka.
"Ini adalah insiden parah di mana karyawan dipanggil ke sidang disipliner oleh manajemen MDA. Karyawan tersebut diberi tahu bahwa dia tidak layak mewakili organisasi dan mengenakan seragam, dan bahwa dia akan segera diberhentikan," kata MDA, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @Mdais, Selasa (17/11/2020).
Tes untuk deteksi virus corona baru (Covid-19) terhadap warga Israel digencarkan setelah negara Yahudi itu mengalami lonjakan jumlah kasus infeksi Covid-19. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Israel sejauh ini telah mengonfirmasi 322.371 kasus, dengan 2.716 kematian.
(min)
tulis komentar anda