Joe Biden Yakinkan Pemimpin Jepang, Korea Selatan, dan Australia
Kamis, 12 November 2020 - 14:42 WIB
Anthony Blinken, seorang diplomat dan orang kepercayaan lama Biden dipandang sebagai calon Menteri Luar Negeri atau Penasihat Keamanan Nasional. Keduanya memegang peran kunci bagi sekutu Asia.
Berbicara kepada PM Moon, Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membela Korea Selatan. “Biden menyoroti Korsel sebagai kunci keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," tutur juru bicara Moon, Kang Min-seok.
"Presiden Moon meminta kerja sama yang erat untuk pengembangan aliansi bilateral berwawasan ke depan, dan denuklirisasi serta perdamaian di semenanjung Korea," ungkap Kang.
Biden mengatakan dia akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara (Korut).
Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un berjanji bekerja menuju denuklirisasi pada pertemuan puncak mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2018. Namun hanya sedikit kemajuan yang dicapai sejak pertemuan puncak kedua dan pembicaraan tingkat kerja gagal tahun lalu.
Biden mengatakan dia tidak akan bertemu dengan Kim tanpa prasyarat. Dia juga mengatakan akan menerapkan "diplomasi berprinsip" dengan Korea Utara.
Pejabat Korea Selatan berharap Biden segera menyelesaikan perselisihan bernilai miliaran dolar dengan Washington terkait biaya ribuan pasukan AS di Korsel.
“Pandemi virus korona global dan perubahan iklim jadi tema utama dalam panggilan telepon Biden dengan ketiga pemimpin tersebut,” ungkap pernyataan kantor transisi Biden.
PM Morrison mengatakan dia berbicara dengan Biden tentang teknologi pengurangan emisi, meskipun target nol emisi pada 2050 tidak dibahas.
“Saya mengemukakan dengan presiden terpilih kesamaan antara komentar presiden terpilih dan kebijakan mengenai teknologi pengurangan emisi yang kami butuhkan untuk mencapai itu, dan kami berharap untuk bekerja pada masalah tersebut,” tutur Morrison kepada wartawan di Canberra.
Berbicara kepada PM Moon, Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membela Korea Selatan. “Biden menyoroti Korsel sebagai kunci keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," tutur juru bicara Moon, Kang Min-seok.
"Presiden Moon meminta kerja sama yang erat untuk pengembangan aliansi bilateral berwawasan ke depan, dan denuklirisasi serta perdamaian di semenanjung Korea," ungkap Kang.
Biden mengatakan dia akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara (Korut).
Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un berjanji bekerja menuju denuklirisasi pada pertemuan puncak mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 2018. Namun hanya sedikit kemajuan yang dicapai sejak pertemuan puncak kedua dan pembicaraan tingkat kerja gagal tahun lalu.
Biden mengatakan dia tidak akan bertemu dengan Kim tanpa prasyarat. Dia juga mengatakan akan menerapkan "diplomasi berprinsip" dengan Korea Utara.
Pejabat Korea Selatan berharap Biden segera menyelesaikan perselisihan bernilai miliaran dolar dengan Washington terkait biaya ribuan pasukan AS di Korsel.
“Pandemi virus korona global dan perubahan iklim jadi tema utama dalam panggilan telepon Biden dengan ketiga pemimpin tersebut,” ungkap pernyataan kantor transisi Biden.
PM Morrison mengatakan dia berbicara dengan Biden tentang teknologi pengurangan emisi, meskipun target nol emisi pada 2050 tidak dibahas.
“Saya mengemukakan dengan presiden terpilih kesamaan antara komentar presiden terpilih dan kebijakan mengenai teknologi pengurangan emisi yang kami butuhkan untuk mencapai itu, dan kami berharap untuk bekerja pada masalah tersebut,” tutur Morrison kepada wartawan di Canberra.
Lihat Juga :
tulis komentar anda