Pakar: Ketegangan AS-China Tidak akan Mereda Dalam Waktu Dekat
Selasa, 10 November 2020 - 04:00 WIB
“Sekali lagi, jika Anda harus memindahkan pasukan militer, Anda sudah kalah. Hanya pemimpin miskin yang menggunakan kekuatan militer untuk mencapai tujuan mereka,” katanya.
(Baca: Joe Biden Menang, Saham-Saham Energi China Berjingkrakkan )
Merujuk pada kritik terhadap "diplomasi koersif" China, seperti yang menimbulkan penyelidikan perdagangan dan tarif pada barang-barang Australia di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik, Yeo menyebut itu "jauh lebih baik menggunakan pasar dan perangkat ekonomi daripada menggunakan kapal perang, dan pesawat tempur.
Menunjuk ke risalah militer China kuno, The Art of War oleh Sun Tzu, dia mengatakan bahwa jenius adalah ketika seseorang dapat mencapai tujuan hanya dengan manuver, tanpa harus melepaskan satu tembakan pun.
Dirinya menambahkan bahwa pandangan AS soal China tampaknya tidak akan berubah banyak, siapapun pemimpinnya. Yeo mengatakan bahwa sentimen anti-China di AS hampir tiba-tiba berubah menjadi beracun.
"Tidak mungkin lagi untuk melakukan percakapan rasional kadang-kadang karena Anda merasa hampir diteriaki, karena telah mengungkapkan pandangan Anda tentang China. Saya yakin ini telah terjadi seiring waktu, didorong oleh kebangkitan China sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2001," tukasnya.
(Baca: Joe Biden Menang, Saham-Saham Energi China Berjingkrakkan )
Merujuk pada kritik terhadap "diplomasi koersif" China, seperti yang menimbulkan penyelidikan perdagangan dan tarif pada barang-barang Australia di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik, Yeo menyebut itu "jauh lebih baik menggunakan pasar dan perangkat ekonomi daripada menggunakan kapal perang, dan pesawat tempur.
Menunjuk ke risalah militer China kuno, The Art of War oleh Sun Tzu, dia mengatakan bahwa jenius adalah ketika seseorang dapat mencapai tujuan hanya dengan manuver, tanpa harus melepaskan satu tembakan pun.
Dirinya menambahkan bahwa pandangan AS soal China tampaknya tidak akan berubah banyak, siapapun pemimpinnya. Yeo mengatakan bahwa sentimen anti-China di AS hampir tiba-tiba berubah menjadi beracun.
"Tidak mungkin lagi untuk melakukan percakapan rasional kadang-kadang karena Anda merasa hampir diteriaki, karena telah mengungkapkan pandangan Anda tentang China. Saya yakin ini telah terjadi seiring waktu, didorong oleh kebangkitan China sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun 2001," tukasnya.
(esn)
tulis komentar anda