Transisi dari Trump ke Biden akan Dipenuhi Berbagai Tantangan

Minggu, 08 November 2020 - 09:00 WIB
Biden telah membentuk merilis situs internet yang bertujuan untuk mewujudkan transisi pemerintahan yakni buildbackbetter.com. Namun, situs itu belum aktif sepenuhnya dan tidak akan rencana apa yang akan dilakukannya.

“Sekitar 200 orang akan bekerja merencanakan dan membuat kebijakan pemerintahan pada tim transisi tersebut,” kata Jordan Strauss, mantan pejabat Gedung Putih dan pengelola bisnis intelijen pada lembaga konsultan keuangan Duff & Phelps. Tim tersebut akan menempatkan ratusan perwakilan pada puluhan lembaga pada beberapa mendatang yang digunakan untuk menggantikan sekitar 4.000 pejabat yang ditunjuk secara politis oleh Trump. Mereka juga akan mengontrol anggaran tahunan senilai USD4,5 triliun.

Sejak Trump berkuasa pada Januari 2017, dia memang kerap menyerang pegawai negeri sipil dan Demokrat yang bekerja pada pemerintahannya. Di saat Trump bisa saja tak bisa bekerja sama, para pejabat dan pegawai federal AS akan bisa diajak membantu dan bekerja sama. Namun, langkah tersebut juga harus ada instruksi dari pejabat tinggi.

“Para pejabat Trump sejauh ini mengabaikan aturan untuk memfasilitasi transisi kepada perwakilan Biden,” kata ilmuwan politik Martha Joynt Kumar, penulis buku tentang transisi kekuasaan di Gedung Putih.

Chris Liddell, deputi kepala staf Gedung Putih, mengungkapkan transisi kekuasaan berkaitan dengan reputasi. “Transfer kekuasaan yang damai dan lancar tetap menjadi inti dari sistem politik AS,” paparnya.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More