10 Perempuan Pejuang di Palagan Perang Dunia
Minggu, 08 November 2020 - 06:29 WIB
penjajah pada 1868 dan tewas dalam pertempuran. Karena nilai-nilai Victoria berlaku di Barat pada saat itu, laporan tentang pria Eropa yang berperang dengan pejuang wanita yang ganas ini dihilangkan dalam catatan barat tentang budaya Jepang. Hari ini bagaimanapun, sejarah perempuan heroik ini muncul kembali
5. Buffalo Calf Road Woman (Pejuang Suku Indian Amerika)
Meskipun sejarah masyarakat Amerika Utara tidak pernah menulisnya namun berbagai sumber dan pendongeng tradisional menggambarkan keberanian prajurit Cheyenne, Buffalo Calf Road Woman. Selama Perang Sioux tahun 1876, Buffalo Calf Road Woman bertempur di bawah komando Crazy Horse.
Dia berani menyelamatkan kakaknya dalam pertempuran dan ikut berperang di Little Bighorn.
Pendongeng mengutipnya sebagai pejuang Cheyenne yang memukul Letnan Kolonel Custer dari kudanya
sebelum dia ditembak dan dibunuh. Yang pasti Buffalo Calf Road Woman adalah tokoh penting dalam sejarah Indian Plains. (Baca juga: Ironi Para Ilmuwan Hebat yang Tak Pernah Menangkan Nobel)
6. Joan of Arc (Pejuang wanita Prancis yang kalahkan Inggris)
Diceritakan dalam buku-buku sejarah gadis berusia 13 tahun ini awalnya mendengar suara orang-orang
5. Buffalo Calf Road Woman (Pejuang Suku Indian Amerika)
Meskipun sejarah masyarakat Amerika Utara tidak pernah menulisnya namun berbagai sumber dan pendongeng tradisional menggambarkan keberanian prajurit Cheyenne, Buffalo Calf Road Woman. Selama Perang Sioux tahun 1876, Buffalo Calf Road Woman bertempur di bawah komando Crazy Horse.
Dia berani menyelamatkan kakaknya dalam pertempuran dan ikut berperang di Little Bighorn.
Pendongeng mengutipnya sebagai pejuang Cheyenne yang memukul Letnan Kolonel Custer dari kudanya
sebelum dia ditembak dan dibunuh. Yang pasti Buffalo Calf Road Woman adalah tokoh penting dalam sejarah Indian Plains. (Baca juga: Ironi Para Ilmuwan Hebat yang Tak Pernah Menangkan Nobel)
6. Joan of Arc (Pejuang wanita Prancis yang kalahkan Inggris)
Diceritakan dalam buku-buku sejarah gadis berusia 13 tahun ini awalnya mendengar suara orang-orang
tulis komentar anda