Joe Biden Pede Menang dalam Pilpres AS
Kamis, 05 November 2020 - 06:17 WIB
WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden , mengatakan "sangat jelas" dia berada di jalur yang tepat untuk memenangkan kursi presiden Amerika Serikat (AS), saat dia berhasil merebut negara bagian penting kedua dari Partai Republik dalam pemilu presiden (pilpres) .
Dalam pidatonya di Delaware, Biden mengatakan ia akan memenangkan medan pertempuran utama dengan lebih banyak suara daripada yang didapat Donald Trump pada tahun 2016.
Di Wisconsin, negara bagian pertama yang tampaknya akan berubah dari merah menjadi biru, Biden mengatakan dia telah memenangkan 20.000 suara - margin yang hampir sama dengan yang dimenangkan Presiden Trump di negara bagian itu empat tahun lalu.
Dan di Michigan, perlombaan ketat lainnya yang diproyeksikan akan dimenangkannya, dia mengklaim memimpin dengan 35.000 suara - margin yang jauh lebih besar daripada yang dimenangkan Trump sebelumnya.
"Jelas kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral", kata Biden seperti dikutip dari Sky News, Kamis (5/11/2020).
Pernyataan Biden mengacu pada angka penting yang dikejar oleh kedua kandidat untuk menjamin mereka memenangi pilpres AS.
"Kami rakyat tidak akan dibungkam; kami rakyat tidak akan diganggu; kami rakyat tidak akan menyerah," serunya.
Trump sendiri telah mengklaim kemenangan di Pennsylvania, Georgia dan North Carolina - semua tempat di mana penghitungan suara terus berlanjut dan tidak ada deklarasi yang dibuat.
Dan pada acara Partai Republik di Philadelphia, mantan walikota New York Rudy Giuliani mengatakan "sangat mungkin" tindakan hukum nasional akan diluncurkan terhadap proses pemeriksaan surat suara.
Dalam pidatonya di Delaware, Biden mengatakan ia akan memenangkan medan pertempuran utama dengan lebih banyak suara daripada yang didapat Donald Trump pada tahun 2016.
Di Wisconsin, negara bagian pertama yang tampaknya akan berubah dari merah menjadi biru, Biden mengatakan dia telah memenangkan 20.000 suara - margin yang hampir sama dengan yang dimenangkan Presiden Trump di negara bagian itu empat tahun lalu.
Dan di Michigan, perlombaan ketat lainnya yang diproyeksikan akan dimenangkannya, dia mengklaim memimpin dengan 35.000 suara - margin yang jauh lebih besar daripada yang dimenangkan Trump sebelumnya.
"Jelas kami memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral", kata Biden seperti dikutip dari Sky News, Kamis (5/11/2020).
Pernyataan Biden mengacu pada angka penting yang dikejar oleh kedua kandidat untuk menjamin mereka memenangi pilpres AS.
"Kami rakyat tidak akan dibungkam; kami rakyat tidak akan diganggu; kami rakyat tidak akan menyerah," serunya.
Trump sendiri telah mengklaim kemenangan di Pennsylvania, Georgia dan North Carolina - semua tempat di mana penghitungan suara terus berlanjut dan tidak ada deklarasi yang dibuat.
Dan pada acara Partai Republik di Philadelphia, mantan walikota New York Rudy Giuliani mengatakan "sangat mungkin" tindakan hukum nasional akan diluncurkan terhadap proses pemeriksaan surat suara.
tulis komentar anda