Biden Berada di Jalur Kemenangan, Trump Siap Tempuh Jalur Hukum
Kamis, 05 November 2020 - 02:00 WIB
WASHINGTON - Tim kampanye calon presiden (capres) dalam pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) angkat bicara. Baik tim kampanye calon presiden petahana Donald Trump , maupun penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden sama-sama menyimpan keyakinan jika mereka dapat memenangkan pilpres.
Tim kampanye Joe Biden mengatakan bahwa mantan wakil presiden AS itu berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu 2020 melawan Presiden Donald Trump, dengan mengharapkan kemenangan di negara bagian Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania.
Manajer kampanye Joe Biden, Jennifer O’Malley Dillon mengatakan, dia memperkirakan Biden akan memiliki lebih dari 270 suara elektoral pada Rabu nanti waktu setempat. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin Biden telah memenangkan Wisconsin dan diharapkan untuk memenangkan Nevada.(Baca juga: Biden Memimpin di Wisconsin dan Michigan, Trump Meradang )
Sedangkan tim kampanye Presiden AS Donald Trump mengatakan akan terus maju dengan upaya hukum untuk memastikan suara yang diberikan secara sah - dan tidak secara ilegal - suara dihitung. Mereka mengatakan Trump diperkirakan akan menang bahkan ketika penghitungan suara di negara-negara bagian utama terus dilakukan.
"Jika kami menghitung semua surat suara resmi, kami menang, presiden menang," kata Bill Stepien kepada wartawan melalui konferensi telepon seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/11/2020).(Baca juga: Tim Kampanye Biden Nyatakan Siap Bertarung dengan Trump di Mahkamah Agung )
Ketegangan melanda Amerika Serikat (AS) menunggu penghitungan akhir suara dalam pemilihan presiden, yang gagal menghasilkan kemenangan lebih dini untuk petahana Donald Trump atau calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Trump saat ini membuntuti Biden dalam pemilihan umum. Setidaknya dibutuhkan 270 suara elektoral untuk mengamankan kemenangan dalam pilpres AS. Biden membutuhkan setidaknya 32 suara, sedangkan Trump 57 suara untuk menang. Jika Biden benar-benar memenangkan Wisconsin, Michigan serta Nevada dan kehilangan Pennsylvania, dia masih memiliki jalan menuju kemenangan.
Di sisi lain, Trump harus memenangkan empat negara bagian (misalnya Wisconsin, Michigan, Georgia dan Pennsylvania) untuk tetap menjabat sebagai presiden.
Tim kampanye Joe Biden mengatakan bahwa mantan wakil presiden AS itu berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu 2020 melawan Presiden Donald Trump, dengan mengharapkan kemenangan di negara bagian Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania.
Manajer kampanye Joe Biden, Jennifer O’Malley Dillon mengatakan, dia memperkirakan Biden akan memiliki lebih dari 270 suara elektoral pada Rabu nanti waktu setempat. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin Biden telah memenangkan Wisconsin dan diharapkan untuk memenangkan Nevada.(Baca juga: Biden Memimpin di Wisconsin dan Michigan, Trump Meradang )
Sedangkan tim kampanye Presiden AS Donald Trump mengatakan akan terus maju dengan upaya hukum untuk memastikan suara yang diberikan secara sah - dan tidak secara ilegal - suara dihitung. Mereka mengatakan Trump diperkirakan akan menang bahkan ketika penghitungan suara di negara-negara bagian utama terus dilakukan.
"Jika kami menghitung semua surat suara resmi, kami menang, presiden menang," kata Bill Stepien kepada wartawan melalui konferensi telepon seperti dilansir dari Reuters, Kamis (5/11/2020).(Baca juga: Tim Kampanye Biden Nyatakan Siap Bertarung dengan Trump di Mahkamah Agung )
Ketegangan melanda Amerika Serikat (AS) menunggu penghitungan akhir suara dalam pemilihan presiden, yang gagal menghasilkan kemenangan lebih dini untuk petahana Donald Trump atau calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Trump saat ini membuntuti Biden dalam pemilihan umum. Setidaknya dibutuhkan 270 suara elektoral untuk mengamankan kemenangan dalam pilpres AS. Biden membutuhkan setidaknya 32 suara, sedangkan Trump 57 suara untuk menang. Jika Biden benar-benar memenangkan Wisconsin, Michigan serta Nevada dan kehilangan Pennsylvania, dia masih memiliki jalan menuju kemenangan.
Di sisi lain, Trump harus memenangkan empat negara bagian (misalnya Wisconsin, Michigan, Georgia dan Pennsylvania) untuk tetap menjabat sebagai presiden.
(ber)
tulis komentar anda