Sosok Pangeran Saudi Gerakkan Tangan Pertama Kali sejak Koma 15 Tahun
Senin, 26 Oktober 2020 - 10:45 WIB
RIYADH - Seorang pangeran Arab Saudi yang telah koma selama 15 tahun berhasil memberikan respons dengan menggerakkan tangan untuk pertama kali sejak koma.
Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, sekarang berusia 47 tahun, awalnya sedang belajar di perguruan tinggi militer ketika dia terlibat dalam kecelakaan mobil. Dia menderita pendarahan otak dan telah koma sejak 2005. (Baca: Pangeran Arab Saudi: Riyadh Dukung Palestina, tapi Bukan Para Pemimpinnya )
Bangsawan kerajaan ini memakai ventilator selama satu dekade dan yang terbaru telah membuat gerakan fisik yang menakjubkan.
Dalam video klip yang dibagikan di Twitter oleh putri Saudi; Noura binti Talal Al-Saud, dan lainnya, seorang perempuan terlihat menyapa pangeran di samping ranjang rumah sakit. Pangeran Al-Waleed merespons dengan menggerakkan jari-jarinya.
"Habibi, halo. Halo, halo biarkan saya melihat," sapa perempuan tersebut, seperti dikutip dari Daily Star, kemarin. Pangeran tersebutmengangkat jarinya sebentar dan meletakkannya. (Baca: Hamas Balas Pangeran Arab Saudi: Riyadh Hanya Melayani Israel, Memalukan )
Perempuan itu melanjutkan: "Oh, satu lagi, satu lagi. Lebih tinggi, lebih tinggi."
Pangeran itu tampaknya memahami permintaan perempuan tersebut dan mampu mengangkat telapak tangan kanannya segera.
Ayah pangeran tersebut, Pangeran Khalid yang merupakan saudara dari miliarder Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, telah menolak untuk membiarkan putranya menyerah. Dia bersikeras akan memantau kondisinya dengan harapan bahwa suatu hari dia akan bangun.
Pangeran Khalid termasuk di antara mereka yang ditahan selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras terhadap elite kerajaan yang membuat puluhan pangeran, pejabat, dan taipan dipenjara di hotel Ritz-Carlton Riyadh pada tahun 2017.
Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, sekarang berusia 47 tahun, awalnya sedang belajar di perguruan tinggi militer ketika dia terlibat dalam kecelakaan mobil. Dia menderita pendarahan otak dan telah koma sejak 2005. (Baca: Pangeran Arab Saudi: Riyadh Dukung Palestina, tapi Bukan Para Pemimpinnya )
Bangsawan kerajaan ini memakai ventilator selama satu dekade dan yang terbaru telah membuat gerakan fisik yang menakjubkan.
Dalam video klip yang dibagikan di Twitter oleh putri Saudi; Noura binti Talal Al-Saud, dan lainnya, seorang perempuan terlihat menyapa pangeran di samping ranjang rumah sakit. Pangeran Al-Waleed merespons dengan menggerakkan jari-jarinya.
"Habibi, halo. Halo, halo biarkan saya melihat," sapa perempuan tersebut, seperti dikutip dari Daily Star, kemarin. Pangeran tersebutmengangkat jarinya sebentar dan meletakkannya. (Baca: Hamas Balas Pangeran Arab Saudi: Riyadh Hanya Melayani Israel, Memalukan )
Perempuan itu melanjutkan: "Oh, satu lagi, satu lagi. Lebih tinggi, lebih tinggi."
Pangeran itu tampaknya memahami permintaan perempuan tersebut dan mampu mengangkat telapak tangan kanannya segera.
Ayah pangeran tersebut, Pangeran Khalid yang merupakan saudara dari miliarder Saudi Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, telah menolak untuk membiarkan putranya menyerah. Dia bersikeras akan memantau kondisinya dengan harapan bahwa suatu hari dia akan bangun.
Pangeran Khalid termasuk di antara mereka yang ditahan selama 11 bulan karena mengkritik tindakan keras terhadap elite kerajaan yang membuat puluhan pangeran, pejabat, dan taipan dipenjara di hotel Ritz-Carlton Riyadh pada tahun 2017.
tulis komentar anda