Debat Capres AS: Biden Sebut Pengacara Trump Pion Rusia
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 10:28 WIB
WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menuduh pengcara Presiden Donald Trump , Rudy Giuliani, bekerja sebagai "pion Rusia" untuk membantu kliennya memenangkan pemilu 2020. Hal itu dilontarkannya dalam debat capres AS di Nashville, Tennesse.
Giuliani, sekutu Trump, dalam beberapa hari terakhir mendorong tuduhan meragukan terhadap putra Biden, Hunter Biden, telah terlibat dalam transaksi bisnis yang curang, dan mengatakan bahwa ia memiliki bukti yang memberatkan Hunter.
Kubu Biden menggambarkan klaim tersebut sebagai upaya untuk merusak kepercayaan pada pemilihan presiden AS.(Baca juga: Putin Catat Retorika Tajam Anti-Rusia Capres AS Joe Biden )
"Penasihat keamanan nasionalnya sendiri mengatakan kepadanya bahwa apa yang terjadi dengan temannya, Rudy Giuliani, dia digunakan sebagai pion Rusia, dia diberi informasi yang berbahasa Rusia - itu tidak benar. Lalu apa yang terjadi? Tidak ada yang terjadi," kata Biden.
"Dan kemudian Anda menemukan bahwa segala sesuatu yang terjadi di sini tentang Rusia ingin memastikan bahwa saya tidak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya karena mereka tahu saya mengenal mereka dan mereka mengenal saya," imbuhnya seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (23/10/2020).(Baca juga: FBI Bongkar Cara Rusia Rusak Kampanye Joe Biden )
Dalam pemeriksaan fakta debat oleh Business Insider, Biden tampaknya mengacu pada laporan di Washington Post bahwa intelijen Rusia sedang membidik Giuliani sebagai target potensial. Ketika Trump diberitahu tentang upaya Rusia itu, dia berkata, "Itu Rudy," menurut Washington Post.(Lihat video: Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker )
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Kamala Harris, Capres Pengganti Joe Biden di Pemilu Amerika Serikat 2024
Giuliani, sekutu Trump, dalam beberapa hari terakhir mendorong tuduhan meragukan terhadap putra Biden, Hunter Biden, telah terlibat dalam transaksi bisnis yang curang, dan mengatakan bahwa ia memiliki bukti yang memberatkan Hunter.
Kubu Biden menggambarkan klaim tersebut sebagai upaya untuk merusak kepercayaan pada pemilihan presiden AS.(Baca juga: Putin Catat Retorika Tajam Anti-Rusia Capres AS Joe Biden )
"Penasihat keamanan nasionalnya sendiri mengatakan kepadanya bahwa apa yang terjadi dengan temannya, Rudy Giuliani, dia digunakan sebagai pion Rusia, dia diberi informasi yang berbahasa Rusia - itu tidak benar. Lalu apa yang terjadi? Tidak ada yang terjadi," kata Biden.
"Dan kemudian Anda menemukan bahwa segala sesuatu yang terjadi di sini tentang Rusia ingin memastikan bahwa saya tidak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya karena mereka tahu saya mengenal mereka dan mereka mengenal saya," imbuhnya seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (23/10/2020).(Baca juga: FBI Bongkar Cara Rusia Rusak Kampanye Joe Biden )
Dalam pemeriksaan fakta debat oleh Business Insider, Biden tampaknya mengacu pada laporan di Washington Post bahwa intelijen Rusia sedang membidik Giuliani sebagai target potensial. Ketika Trump diberitahu tentang upaya Rusia itu, dia berkata, "Itu Rudy," menurut Washington Post.(Lihat video: Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker )
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Kamala Harris, Capres Pengganti Joe Biden di Pemilu Amerika Serikat 2024
(ber)
tulis komentar anda