Demonstran Beri Waktu Tiga Hari pada PM Thailand untuk Mundur
Kamis, 22 Oktober 2020 - 06:06 WIB
“Saya akan mengambil langkah pertama untuk meredakan situasi ini,” kata Prayuth.
"Kita sekarang harus mundur dari tepi lereng licin yang dapat dengan mudah meluncur ke kekacauan," tambahnya, seraya mengatakan pembicaraan harus dilakukan di parlemen, di mana para pendukungnya menguasai kursi mayoritas.
Protes telah menjadi tantangan terbesar bagi Thailand selama bertahun-tahun. Kini oposisi secara terbuka memprotes kerajaan meski ada undang-undang lese majeste yang menetapkan hukuman penjara hingga 15 tahun jika menghina keluarga kerajaan.
Sebagian besar demonstrasi sejauh ini berlangsung damai, tetapi polisi menggunakan meriam air terhadap pengunjuk rasa Jumat lalu, yang semakin memicu kemarahan para kritikus pemerintah.
"Kita sekarang harus mundur dari tepi lereng licin yang dapat dengan mudah meluncur ke kekacauan," tambahnya, seraya mengatakan pembicaraan harus dilakukan di parlemen, di mana para pendukungnya menguasai kursi mayoritas.
Protes telah menjadi tantangan terbesar bagi Thailand selama bertahun-tahun. Kini oposisi secara terbuka memprotes kerajaan meski ada undang-undang lese majeste yang menetapkan hukuman penjara hingga 15 tahun jika menghina keluarga kerajaan.
Sebagian besar demonstrasi sejauh ini berlangsung damai, tetapi polisi menggunakan meriam air terhadap pengunjuk rasa Jumat lalu, yang semakin memicu kemarahan para kritikus pemerintah.
(sya)
tulis komentar anda