PM Baru Jepang Sambangi Indonesia dan Vietnam pada Akhir Pekan
Jum'at, 16 Oktober 2020 - 17:52 WIB
TOKYO - Perdana Menteri baru Jepang , Yoshihide Suga dilaporkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia dan Vietnam , yang dimulai pada akhir pekan ini. Tur Asia Tenggara Suga akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 Oktober.
Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato menuturkan bahwa Indonesia dan Vietnam adalah negara yang dikunjungi Suga dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Jepang. Suga mengikuti jejak Shinzo Abe, di mana kedua negara itu juga menjadi negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang.
Mantan diplomat Jepang, Kunihiko Miyake kunjungan ini sangat penting, karena dilakukan di tengah ketegangan dengan China. Miyake menuturkan, Jepang harus "merebut" hati negara di kawasan tersebut, untuk bisa mengalahkan pengaruh China.
"Saya pikir penting untuk menunjukkan, kami lebih menekankan dan mementingkan wilayah itu dan kami tertarik pada situasi keamanan, terutama di Laut China Selatan," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (16/10/2020).
Ha Hoang Hop dari ISEAS-Yusof Ishak Institute menuturkan kerjasama militer kemungkinan besar akan menjadi fokus dari kunjungan Suga ke Vietnam. ( )
Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato menuturkan bahwa Indonesia dan Vietnam adalah negara yang dikunjungi Suga dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Jepang. Suga mengikuti jejak Shinzo Abe, di mana kedua negara itu juga menjadi negara pertama yang dikunjungi setelah dilantik sebagai Perdana Menteri Jepang.
Mantan diplomat Jepang, Kunihiko Miyake kunjungan ini sangat penting, karena dilakukan di tengah ketegangan dengan China. Miyake menuturkan, Jepang harus "merebut" hati negara di kawasan tersebut, untuk bisa mengalahkan pengaruh China.
"Saya pikir penting untuk menunjukkan, kami lebih menekankan dan mementingkan wilayah itu dan kami tertarik pada situasi keamanan, terutama di Laut China Selatan," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (16/10/2020).
Ha Hoang Hop dari ISEAS-Yusof Ishak Institute menuturkan kerjasama militer kemungkinan besar akan menjadi fokus dari kunjungan Suga ke Vietnam. ( )
(esn)
tulis komentar anda