Bahrain Perlonggar Penguncian, Izinkan Toko dan Perusahaan Buka
Rabu, 06 Mei 2020 - 23:02 WIB
MANAMA - Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan pihaknya akan melonggarkan penguncian terkait Covid-19. Ini akan membuat toko-toko dan perusahaan industri dapat kembali beroperasi, namun restoran masih dilarang untuk menyediakan layanan makan di tempat.
Bahrain menutup toko dan bisnis yang tidak penting pada akhir Maret dan melarang masuknya wisatawan asing, tetapi tidak memberlakukan jam malam, tidak seperti beberapa negara Teluk lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Bahrain menyatakan bahwa karyawan dan pelanggan harus mengenakan masker wajah dan menjaga jarak fisik. "Bioskop, fasilitas olahraga, dan salon harus tetap tutup," kata kementerian itu, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/5/2020).
Manama telah melaporkan 3.720 infeksi dengan delapan kematian akibat virus itu. Jumlah total infeksi Covid-19 di enam negara Teluk Arab sendiri telah melebihi 76 ribu kasus dengan 421 kematian.
Bahrain minggu ini membuka unit perawatan intensif rumah sakit lapangan Covid-19 dengan 152 tempat tidur di sebidang tanah kosong di Sitra, sebagai bagian dari rencana untuk membuat 500 tempat tidur ICU tambahan untuk kasus-kasus kritis.
Bahrain menutup toko dan bisnis yang tidak penting pada akhir Maret dan melarang masuknya wisatawan asing, tetapi tidak memberlakukan jam malam, tidak seperti beberapa negara Teluk lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Bahrain menyatakan bahwa karyawan dan pelanggan harus mengenakan masker wajah dan menjaga jarak fisik. "Bioskop, fasilitas olahraga, dan salon harus tetap tutup," kata kementerian itu, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/5/2020).
Manama telah melaporkan 3.720 infeksi dengan delapan kematian akibat virus itu. Jumlah total infeksi Covid-19 di enam negara Teluk Arab sendiri telah melebihi 76 ribu kasus dengan 421 kematian.
Bahrain minggu ini membuka unit perawatan intensif rumah sakit lapangan Covid-19 dengan 152 tempat tidur di sebidang tanah kosong di Sitra, sebagai bagian dari rencana untuk membuat 500 tempat tidur ICU tambahan untuk kasus-kasus kritis.
(esn)
tulis komentar anda