Anwar Ibrahim Dipanggil Polisi di Tengah Kisruh Politik di Malaysia
Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:10 WIB
KUALA LUMPUR - Pihak kepolisian Malaysia dilaporkan memanggil Anwar Ibrahim . Pemanggilan Anwar untuk membantu penyelidikan terhadap daftar anggota parlemen federal yang viral, yang diduga mendukung upayanya untuk mengklaim jabatan perdana menteri.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal kepolisian Malaysia, Huzir Mohamed menuturkan, Anwar akan diminta untuk memberikan pernyataan atas laporan yang diajukan ke polisi tentang daftar 121 anggota parlemen yang dikatakan mendukung upayanya untuk jabatan perdana menteri, yang telah menjadi viral di media sosial.
"Hingga saat ini, total 113 laporan polisi telah diterima," kata Huzir dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (15/10/2020). ( Baca Juga: Baca juga: Klaim Punya Dukungan, Anwar Ibrahim Minta PM Muhyiddin Mundur
Sebelumnya, awal pekan ini Anwar telah bertemu Raja Malaysia, Sultan Abdullah untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
Anwar menyatakan dia telah memberikan dokumen pada raja untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan lebih dari 120 anggota parlemen di lembaga berisi 222 kursi tersebut. Namun, pihak istana kemudian menyatakan bahwa Anwar telah mengajukan jumlah anggota parlemen yang menurut dia mendukungnya, tapi tidak menyebut identitas para pendukungnya.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal kepolisian Malaysia, Huzir Mohamed menuturkan, Anwar akan diminta untuk memberikan pernyataan atas laporan yang diajukan ke polisi tentang daftar 121 anggota parlemen yang dikatakan mendukung upayanya untuk jabatan perdana menteri, yang telah menjadi viral di media sosial.
"Hingga saat ini, total 113 laporan polisi telah diterima," kata Huzir dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (15/10/2020). ( Baca Juga: Baca juga: Klaim Punya Dukungan, Anwar Ibrahim Minta PM Muhyiddin Mundur
Sebelumnya, awal pekan ini Anwar telah bertemu Raja Malaysia, Sultan Abdullah untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
Anwar menyatakan dia telah memberikan dokumen pada raja untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan lebih dari 120 anggota parlemen di lembaga berisi 222 kursi tersebut. Namun, pihak istana kemudian menyatakan bahwa Anwar telah mengajukan jumlah anggota parlemen yang menurut dia mendukungnya, tapi tidak menyebut identitas para pendukungnya.
(esn)
tulis komentar anda