AFRICOM: Kelompok Al Shabaab Ancaman di Masa Depan Bagi AS

Kamis, 15 Oktober 2020 - 02:09 WIB
"Pengurangan bantuan internasional untuk al Shabaab tentu bisa membawa al-Shabaab elemen bantuan dan kesempatan untuk merekrut, memicu propaganda, dan berpotensi tumbuh lebih kuat," ujarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Examiner menyusul serangan drone AFRICOM ke-30 di Somalia pada musim semi ini, pakar CSIS Afrika Judd Devermont mengatakan serangan drone menghilangkan ancaman yang akan segera terjadi, tetapi mereka tidak membangun institusi yang langgeng dan militer yang mampu.

Terkait hal itu Karns mengatakan sistem kemitraan yang melakukan hal itu.(Baca juga: Milisi Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Somalia, 12 Tentara Tewas )

Kepala urusan publik itu menolak untuk mengatakan apakah serangan drone dapat berlanjut tanpa pasukan di darat.

"Saya tidak ingin terlibat dalam hipotesis dan spekulasi," katanya sambil mencatat kemitraan yang berharga dan dapat diandalkan dengan Amerika Serikat juga berfungsi untuk melawan persaingan kekuatan besar di benua Afrika.

"Ketika Anda melihat persaingan kekuatan global di Afrika, itu adalah tempat di mana China dan Rusia berusaha menjadi hebat dan terus memprioritaskan aktivitas, terutama di bidang ekonomi," ucapnya.

"Di Afrika, beberapa pasukan dan beberapa dolar pasti akan sangat membantu dan berfungsi sebagai asuransi keamanan dasar bagi Amerika," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More