Atap Bangunan di Kampus Australia Ambruk, Satu Orang Tewas

Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:12 WIB
Bangunan di sebuah gedung di kampus Australia ambruk, menewaskan satu orang pekerja. Foto/Channel News Asia
SYDNEY - Setidaknya satu orang tewas pada Selasa (13/10/2020) setelah atap sebuah bangunan di kampus Curtin University di Australia Barat ambruk. Sejumlah gambar yang beredar di dunia maya menunjukkan langit-langit kaca yang sedang dibangun juga runtuh.

Departemen Kebakaran & Layanan Darurat Australia mengonfirmasi insiden tersebut di kampus Bentley di Perth, menambahkan setidaknya dua orang terjebak di bawah gedung yang runtuh .

Dilansir dari Reuters, dalam sebuah pernyataan Curtin University mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi saat sedang bangunan itu tengah dibangun dan tidak ada mahasiswa atau staf yang terlibat dalam insiden itu.

Koran lokal dan saluran TV melaporkan sedikitnya satu orang tewas dan beberapa terluka. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan media tersebut.(Baca juga: Bom Jumbo Seberat 45kg Ditemukan di Sebuah Pulau Australia )

Sementara itu disitir dari news.com.au, seorang saksi menggambarkan saat dua pekerja konstruksi jatuh ke dalam "kekacauan besar dari baja dan kaca", menewaskan salah satu dari mereka dan korban lainnya berjuang untuk hidup.



Kedua pekerja ini sedang mengerjakan kanopi kaca di area konstruksi baru di kampus Bentley Curtin University di Perth ketika ambruk setelah pukul 12.30 siang waktu setempat.

Seorang pekerja magang berusia 23 tahun tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter, sementara dua pria lainnya, yang juga berusia 20-an, menderita beberapa luka.

Petugas pemadam kebakaran harus membebaskan kedua pria yang terluka itu dari reruntuhan, kemudian paramedis membawa mereka ke Rumah Sakit Royal Perth. Salah satunya dalam kondisi kritis dan membutuhkan pembedahan, sedangkan yang lainnya dalam keadaan stabil.

Komandan Polisi Mike Bell mengatakan korban meninggal dan salah satu pria yang terluka jatuh dari lantai lima.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More