Havoc, Senapan Runduk Masa Depan Rusia Berjangkauan Tujuh Kilometer
Selasa, 13 Oktober 2020 - 04:00 WIB
Kepala Insinyur Lobaev Arms, Yuri Sinichkin mengatakan, amunisi DXL-5 melampaui karakteristik peluru penembak jitu paling kuat di dunia, kaliber 12,7 x 99 mm dan 12,7 x 108 mm, yang digunakan untuk melumpuhkan kendaraan lapis baja ringan pada jarak hingga dua kilometer.
(Baca: Memiliki Efek Mengerikan, Inilah 4 Ranjau Darat Paling Mematikan )
Lobaev Arms juga dilaporkan sedang mengembangkan versi DXL-5 reguler bersama dengan versi eksklusif yang dibuat untuk mencetak rekor dunia. Perusahaan itu berharap agar modifikasi eksklusifnya bisa menjadi senjata pertama di dunia, yang mampu mencapai target sejauh tujuh kilometer.
“Kami akan membawa sejumlah senapan kaliber baru ke arena tembak dan mencari tahu mana yang paling cocok untuk menghasilkan tembakan pemecah rekor,” ujar Sinichkin.
Proyek DXL-5 sendiri dikerjakan oleh Lobaev Arms tanpa disponsori Kementerian Pertahanan atau Garda Nasional Rusia. Menurut Sinichkin, setelah uji coba selesai, barulah nasib sang ‘Malapetaka’ menjadi jelas, apakah akan diadopsi oleh pasukan militer Rusia atau akan berakhir di tangan unit Operasi Khusus.
(Baca: Memiliki Efek Mengerikan, Inilah 4 Ranjau Darat Paling Mematikan )
Lobaev Arms juga dilaporkan sedang mengembangkan versi DXL-5 reguler bersama dengan versi eksklusif yang dibuat untuk mencetak rekor dunia. Perusahaan itu berharap agar modifikasi eksklusifnya bisa menjadi senjata pertama di dunia, yang mampu mencapai target sejauh tujuh kilometer.
“Kami akan membawa sejumlah senapan kaliber baru ke arena tembak dan mencari tahu mana yang paling cocok untuk menghasilkan tembakan pemecah rekor,” ujar Sinichkin.
Proyek DXL-5 sendiri dikerjakan oleh Lobaev Arms tanpa disponsori Kementerian Pertahanan atau Garda Nasional Rusia. Menurut Sinichkin, setelah uji coba selesai, barulah nasib sang ‘Malapetaka’ menjadi jelas, apakah akan diadopsi oleh pasukan militer Rusia atau akan berakhir di tangan unit Operasi Khusus.
(esn)
tulis komentar anda