Oposisi Kyrgyzstan Terpecah Cari Pengganti Perdana Menteri

Kamis, 08 Oktober 2020 - 06:10 WIB
Pembatalan komisi pemilihan menyusul protes massal yang meletus di Bishkek dan kota-kota lain, di mana ratusan orang terluka dan satu orang meninggal.

Ketua komisi pemilu Kyrgyzstan Nurzhan Shaildabekova mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa hasil pemilu dibatalkan untuk mencegah ketegangan di negara itu.

Otoritas Kyrgyzstan mengatakan pemilihan itu menyerahkan sebagian besar kursi kepada dua partai yang terkait dengan elit yang berkuasa. Pengamat Barat mengatakan pemilihan itu tampaknya telah dicurangi dengan membeli suara dan terjadi pelanggaran lainnya.(Baca juga: Demonstran Serbu Penjara, Bebaskan Mantan Presiden Kyrgyzstan yang Korupsi )

Bekas republik Soviet, yang berbatasan dengan China, adalah sekutu dekat Rusia yang selama bertahun-tahun menjadi subjek persaingan geopolitik antara Moskow, Beijing, dan Washington.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa para pejabat Rusia sedang berkomunikasi dengan semua pihak dalam konflik dan menyuarakan harapan proses demokrasi akan segera pulih.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri China mengatakan Beijing sangat prihatin dengan ketidakpastian politik dan kerusuhan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More