Tidak Semua Negara Dapat Meniru Swedia Dalam Atasi Covid-19
Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:15 WIB
Swedia merupakan negara di Eropa di mana pemerintah, institusi kesehatan, dan para pakar menolak memberlakukan lockdown nasional untuk mencegah penularan virus korona. Itu disebabkan, masyarakat Swedia bersedia tetap di rumah, mengikuti standar protokol kesehatan, dan mencuci tangan untuk memperlambat penularan. Swedia pun dinyatakan sukses mengatasi Covid-19.
Masyarakat Swedia pun menikmati kebebasan di mana tidak didapatkan banyak warga di dunia.
“Duka saya untuk orang yang meninggal dunia. Namun, kita di sini melakukan hal benar,” kata Johan Mattsson, 44, warga Swedia saat menikmati makanan dan minuman di sebuah kafe di jalan Skanegatan, Swedia, dilansir New York Times. “Saya senang tidak ada lockdown. Life has to go on,” paparnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu Duta Besar Swedia untuk Amerika Serikat (AS) Karin Ulrika Olofsdotter mengklaim bahwa Stockhold akan bisa mencapai kekebalan kelompok pada Mei mendatang. “30% penduduk Stockholm sudah mencapai tingkat kekebalan,” kata Olofsdotter kepada National Public Radio (NPR). (Lihat videonya: Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja Dianggap Merugikan Buruh)
Kekebalan imunitas terjadi ketika sekelompok orang dengan persentase yang cukup memiliki imunitas terhadap virus, baik melalui infeksi maupun vaksinasi. Nanti, kekebalan kelompok bisa menyebar ke seluruh kelompok. Swedia memang berbeda dengan negara tetangganya, Denmark dan Norwegia, yang memberlakukan isolasi wilayah yang ketat. (Muh Shamil)
Masyarakat Swedia pun menikmati kebebasan di mana tidak didapatkan banyak warga di dunia.
“Duka saya untuk orang yang meninggal dunia. Namun, kita di sini melakukan hal benar,” kata Johan Mattsson, 44, warga Swedia saat menikmati makanan dan minuman di sebuah kafe di jalan Skanegatan, Swedia, dilansir New York Times. “Saya senang tidak ada lockdown. Life has to go on,” paparnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu Duta Besar Swedia untuk Amerika Serikat (AS) Karin Ulrika Olofsdotter mengklaim bahwa Stockhold akan bisa mencapai kekebalan kelompok pada Mei mendatang. “30% penduduk Stockholm sudah mencapai tingkat kekebalan,” kata Olofsdotter kepada National Public Radio (NPR). (Lihat videonya: Pasal Kontroversial UU Cipta Kerja Dianggap Merugikan Buruh)
Kekebalan imunitas terjadi ketika sekelompok orang dengan persentase yang cukup memiliki imunitas terhadap virus, baik melalui infeksi maupun vaksinasi. Nanti, kekebalan kelompok bisa menyebar ke seluruh kelompok. Swedia memang berbeda dengan negara tetangganya, Denmark dan Norwegia, yang memberlakukan isolasi wilayah yang ketat. (Muh Shamil)
(ysw)
tulis komentar anda