Asyik Snorkeling di Australia, Kepala Pria Ini Digigit Buaya 2 Meter

Kamis, 24 September 2020 - 21:57 WIB
Ilustrasi seekor buaya. Foto/REUTERS/Tim Chong
BRISBANE - Seorang pria yang sedang asyik snorkeling tiba-tiba digigit buaya sepanjang dua meter di bagian kepala dan leher. Serangan reptil ganas ini terjadi di sebuah pulau di Great Barrier Reef, Australia, hari Rabu.

Meski digigit kepala dan lehernya, perenang yang berusia 33 tahun tersebut masih bisa menyelamatkan diri. Para petugas setempat bergegas menerbangkannya ke rumah sakit.

Menurut Departemen Lingkungan dan Sains (DES) yang dikutip Yahoo News Australia, Kamis (24/9/2020), perenang tak dikenal itu diserang buaya asin di Anchor Bay, yang berada di lepas pantai dari resor mewah Lizard Island. (Baca: Rusia Tangkap Pria Pengaku Yesus yang Memiliki 5.000 Pengikut )



Pihak Royal Flying Doctor Service menanggapi laporan yang terjadi Lizard Island dan menerbangkan korban ke rumah sakit di Cairns. Korban dirawat karena luka yang tidak mengancam jiwa.

"Dia dirawat di tempat kejadian sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Cairns, tempat dia dirawat karena cedera yang tidak mengancam jiwa," kata DES melalui seorang juru bicara. Menuru laporan Brisbane Times, korban dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Petugas satwa liar dari DES kini berusaha menemukan dan menyingkirkan reptil yang terlibat dalam serangan di Lizard Island, yang berjarak sekitar 150 mil di utara Cairns di Great Barrier Reef.

"Manajer Lizard Island Resort telah menawarkan penggunaan dua kapal resor untuk membantu upaya tersebut," kata DES dalam pernyataannya. “Semua buaya yang mengancam keselamatan manusia menjadi target pemindahan berdasarkan Rencana Pengelolaan Buaya Queensland.” (Baca juga: Media China Sentil Indonesia karena Menentang Klaim China di Laut China Selatan )

Serangan itu kemungkinan merupakan yang ke-37 di negara bagian itu sejak 1985. Dari semua serangan, 11 di antaranya berakibat fatal. Serangan terbaru diyakini yang pertama di Lizard Island dalam hampir lima tahun. Pulau tersebut dikenal sebagai hotspot buaya.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More