Inggris Kirim Bukti Terkait Algojo ISIS 'The Beatles' ke AS
Rabu, 23 September 2020 - 12:24 WIB
"Keluarga dari semua orang Amerika dan semua orang Inggris yang diambil, jadi itulah David Haines, Alan Henning dan John Cantlie mereka membutuhkan tidak kurang dari pengadilan yang adil," imbuhnya seperti dilansir dari BBC, Rabu (23/9/2020).
AS meminta bantuan Inggris dalam kasus ini, tetapi hingga saat ini perselisihan hukum atas penggunaan hukuman mati menghalangi kerja sama tersebut.
Bulan lalu, AS menjelaskan bahwa keduanya tidak akan dieksekusi jika terbukti bersalah.
Juru bicara Departemen Kehakiman AS Marc Raimondi mengatakan: "Kami senang dengan keputusan Pengadilan Tinggi Inggris."
"Kami bersyukur bahwa pemerintah Inggris telah memberikan buktinya kepada kami dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan upaya kami," tukasnya.
ISIS pernah menguasai wilayah seluas 88.000 km persegi yang membentang dari Suriah barat hingga Irak timur. Kelompok ini memberlakukan aturan brutal pada hampir delapan juta orang.(Baca juga: Enam Tahun Pasca Serangan ISIS, Nasib Kaum Yazidi Masih Belum Jelas )
AS meminta bantuan Inggris dalam kasus ini, tetapi hingga saat ini perselisihan hukum atas penggunaan hukuman mati menghalangi kerja sama tersebut.
Bulan lalu, AS menjelaskan bahwa keduanya tidak akan dieksekusi jika terbukti bersalah.
Juru bicara Departemen Kehakiman AS Marc Raimondi mengatakan: "Kami senang dengan keputusan Pengadilan Tinggi Inggris."
"Kami bersyukur bahwa pemerintah Inggris telah memberikan buktinya kepada kami dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan upaya kami," tukasnya.
ISIS pernah menguasai wilayah seluas 88.000 km persegi yang membentang dari Suriah barat hingga Irak timur. Kelompok ini memberlakukan aturan brutal pada hampir delapan juta orang.(Baca juga: Enam Tahun Pasca Serangan ISIS, Nasib Kaum Yazidi Masih Belum Jelas )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda