Penasaran Apakah Janinnya Lelaki, Pria India Mengiris Perut Istri yang Hamil
Senin, 21 September 2020 - 07:18 WIB
NEW DELHI - Seorang pria di India tega mengiris perut istrinya yang sedang hamil hanya untuk mengetahui apakah janin yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Pria itu sudah memiliki lima anak perempuan dan sangat mendambakan anak lelaki.
Sang suami, yang bernama Pannalal, sekarang dalam tahanan polisi setelah insiden yang memuakkan di negara bagian Uttar Pradesh di utara India tersebut.
Pejabat senior polisi setempat, Pravin Singh Chauhan, mengatakan kepada wartawan bahwa wanita yang sedang hamil tersebut mengalami luka serius akibat serangan sang suami. Alasan serangan itu masih dalam penyelidikan. (Baca: Demi Konten TikTok, Anjing Ini Menangis saat Dipaksa Makan Ayam Cabai )
Namun, keluarga korban mengatakan pelaku sudah memiliki lima anak perempuan dan sangat menginginkan seorang putra.
Mereka mengatakan pelaku melakukan serangan berdarah untuk mencari tahu apakah istrinya mengandung anak lelaki kali ini.
Mengutip laporan dari NDTV, Senin (21/9/2020), korban yang sedang hamil sekitar tujuh bulan kini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius.
Meskipun banyak kampanye pemerintah selama bertahun-tahun, preferensi untuk anak laki-laki tetap kuat di antara orang tua India. Banyak dari mereka terus melihat anak laki-laki sebagai investasi. (Baca juga: Wanita Ini Diperkosa Beberapa Pria di Depan Suaminya yang Disandera )
Sebuah laporan nasional tahun 2018 mengklaim sekitar 2 juta anak perempuan "hilang" setiap tahun karena aborsi janin perempuan, penelantaran dan gizi yang tidak memadai.
Praktik aborsi berdasarkan jenis kelamin terus berlanjut, meskipun ada undang-undang yang ketat untuk melawannya.
"Kami tahu bahwa rasio jenis kelamin di India sangat miring," kata kepala penasihat ekonomi pemerintah Arvind Subramanian saat itu. (Baca juga: Nenek 86 Tahun Diperkosa Pemuda India: 'Saya seperti Nenekmu....' )
"Masalahnya adalah masalah bagi masyarakat India secara keseluruhan untuk direnungkan," ujarnya.
Sang suami, yang bernama Pannalal, sekarang dalam tahanan polisi setelah insiden yang memuakkan di negara bagian Uttar Pradesh di utara India tersebut.
Pejabat senior polisi setempat, Pravin Singh Chauhan, mengatakan kepada wartawan bahwa wanita yang sedang hamil tersebut mengalami luka serius akibat serangan sang suami. Alasan serangan itu masih dalam penyelidikan. (Baca: Demi Konten TikTok, Anjing Ini Menangis saat Dipaksa Makan Ayam Cabai )
Namun, keluarga korban mengatakan pelaku sudah memiliki lima anak perempuan dan sangat menginginkan seorang putra.
Mereka mengatakan pelaku melakukan serangan berdarah untuk mencari tahu apakah istrinya mengandung anak lelaki kali ini.
Mengutip laporan dari NDTV, Senin (21/9/2020), korban yang sedang hamil sekitar tujuh bulan kini dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius.
Meskipun banyak kampanye pemerintah selama bertahun-tahun, preferensi untuk anak laki-laki tetap kuat di antara orang tua India. Banyak dari mereka terus melihat anak laki-laki sebagai investasi. (Baca juga: Wanita Ini Diperkosa Beberapa Pria di Depan Suaminya yang Disandera )
Sebuah laporan nasional tahun 2018 mengklaim sekitar 2 juta anak perempuan "hilang" setiap tahun karena aborsi janin perempuan, penelantaran dan gizi yang tidak memadai.
Praktik aborsi berdasarkan jenis kelamin terus berlanjut, meskipun ada undang-undang yang ketat untuk melawannya.
"Kami tahu bahwa rasio jenis kelamin di India sangat miring," kata kepala penasihat ekonomi pemerintah Arvind Subramanian saat itu. (Baca juga: Nenek 86 Tahun Diperkosa Pemuda India: 'Saya seperti Nenekmu....' )
"Masalahnya adalah masalah bagi masyarakat India secara keseluruhan untuk direnungkan," ujarnya.
(min)
tulis komentar anda