Pakistan Tunjukkan Peta Wilayah, India Walk Out dari Pertemuan SCO

Rabu, 16 September 2020 - 17:14 WIB
Tangkapan layar dari pertemuan virtual SCO menunjukkan kursi kosong di sebelah bendera India. Foto/Russia Today
NEW DELHI - India dan Pakistan terlibat saling tuding melanggar protokol Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Pemicunya, New Delhi memprotes penggunaan peta wilayah oleh Islamabad.

Penasihat keamanan nasional untuk pemerintah India, Ajit Doval, tiba-tiba keluar dari pertemuan virtual SCO yang diselenggarakan oleh ketuanya, Rusia. Insiden itu terjadi karena Pakistan dengan sengaja memproyeksikan peta fiktif yang baru-baru ini disebarkan Pakistan, jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava menjelaskan.

Dia menyatakan bahwa sikap Pakistan melanggar norma pertemuan, setelah itu India memutuskan untuk pergi sebagai aksi protes pada saat itu.(Baca juga: India Berharap Dibebaskan AS Memperoleh Sistem Rudal S-400 Rusia )



Tangkapan layar dari pertemuan virtual yang dimuat di media India menunjukkan kursi kosong di sebelah bendera India.

Sementara itu, Islamabad mengecam perilaku India selama konferensi virtual. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri mengatakan bahwa India mencoba merusak atmosfer dengan menolak peta resmi Pakistan.

“Peta tersebut menegaskan kembali komitmen Pakistan terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB dan supremasi Piagam PBB,” katanya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (16/9/2020).

Pemerintah Pakistan meluncurkan "peta politik" baru bulan lalu, yang menunjukkan seluruh wilayah Kashmir yang disengketakan sebagai bagian dari Pakistan. Peta itu juga menempatkan bagian dari Negara Bagian Gujarat India di domain Pakistan.

Perdana Menteri Imran Khan kemudian mengatakan bahwa peta tersebut menggambarkan aspirasi nasional negara dan menegaskan solidaritas dengan rakyat Kashmir.

Peta itu langsung dikecam oleh New Delhi sebagai "absurditas politik" yang tidak memiliki dasar hukum.(Baca juga: India, China, Pakistan Ikut Latihan Perang di Rusia Bulan Depan )

SCO didirikan pada tahun 2001 oleh China, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. India dan Pakistan kemudian bergabung pada 2017.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More