Pria Pakistan Bunuh Kakak Perempuannya karena Nikah 6 Kali
Senin, 14 September 2020 - 14:57 WIB
ISLAMABAD - Polisi di Pakistan menangkap seorang pria berusia 22 tahun atas tuduhan membunuh kakak perempuannya. Pelaku membunuh saudaranya sebagai praktik dari "pembunuhan demi kehormatan ( honor killing )" setelah korban menikah untuk keenam kalinya
Pembunuhan itu terjadi pada 11 September di Sargodha, provinsi Punjab. Polisi di kota Sargodha telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan terhadap Nighat Parveen, 30. Awalnya, suami keenamnya; Waseem Amjad, mengajukan pengaduan kepada polisi pada 17 Agustus dengan menyatakan bahwa istrinya telah diculik.(Baca: Gadis Cantik Iran Dipenggal Ayahnya Atas Nama Honor Killing )
Para petugas polisi melacak lokasi dari panggilan terakhir yang dilakukan dari ponsel Parveen ke rumah orang tuanya.
Setelah polisi menginterogasi orang tua korban, mereka mengklaim bahwa dia pergi ke Islamabad bersama teman-temannya.
Belakangan, polisi mulai menanyai adik laki-laki Parveen yang berusia 22 tahun; Abdullah Hashim, yang akhirnya mengaku membunuh kakak perempuannya.
Hashim memberi tahu polisi bahwa saudara perempuannya telah menjadi "sumber aib" bagi keluarga selama delapan tahun terakhir. Dia menambahkan bahwa orang-orang di desa juga mulai mempertanyakan "kehormatan" keluarga karena karakter Parveen. (Baca: Pria Afghanistan Ingin Bunuh Putrinya karena Murtad dan Jadi Bintang Porno )
Menurut polisi yang dilansir Gulf News, Senin (14/9/2020), Hashim mengatakan bahwa ketika Parveen kembali ke rumah orang tuanya setelah menikah untuk keenam kalinya, dia menguncinya di sebuah kamar dan menembaknya hingga tewas.
Masih menurut polisi, Hashim telah ditangkap dan senjata yang digunakan untuk melakukan kejahatan juga telah ditemukan. Polisi menambahkan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan terhadap tersangka dan dia akan segera dibawa ke pengadilan.
Pembunuhan ini merupakan kasus kekerasan terbaru terhadap perempuan di Pakistan. Para warga setempat melalui Twitter mengecam kekerasan terhadap perempuan. "Seorang adik laki-laki di Sargodha membunuh kakak perempuannya karena menikah yang keenam kalinya. Kekerasan terhadap perempuan terus berlanjut dan kemudian kami bertanya mengapa Aurat March (Women's March) terjadi di negara ini," tulis seorang pengguna akun Twitter @muhammadwajeeh. (Baca juga: Honor Killing, Suami di Pakistan Merajam Istrinya hingga Tewas )
Pembunuhan itu terjadi pada 11 September di Sargodha, provinsi Punjab. Polisi di kota Sargodha telah meluncurkan penyelidikan atas pembunuhan terhadap Nighat Parveen, 30. Awalnya, suami keenamnya; Waseem Amjad, mengajukan pengaduan kepada polisi pada 17 Agustus dengan menyatakan bahwa istrinya telah diculik.(Baca: Gadis Cantik Iran Dipenggal Ayahnya Atas Nama Honor Killing )
Para petugas polisi melacak lokasi dari panggilan terakhir yang dilakukan dari ponsel Parveen ke rumah orang tuanya.
Setelah polisi menginterogasi orang tua korban, mereka mengklaim bahwa dia pergi ke Islamabad bersama teman-temannya.
Belakangan, polisi mulai menanyai adik laki-laki Parveen yang berusia 22 tahun; Abdullah Hashim, yang akhirnya mengaku membunuh kakak perempuannya.
Hashim memberi tahu polisi bahwa saudara perempuannya telah menjadi "sumber aib" bagi keluarga selama delapan tahun terakhir. Dia menambahkan bahwa orang-orang di desa juga mulai mempertanyakan "kehormatan" keluarga karena karakter Parveen. (Baca: Pria Afghanistan Ingin Bunuh Putrinya karena Murtad dan Jadi Bintang Porno )
Menurut polisi yang dilansir Gulf News, Senin (14/9/2020), Hashim mengatakan bahwa ketika Parveen kembali ke rumah orang tuanya setelah menikah untuk keenam kalinya, dia menguncinya di sebuah kamar dan menembaknya hingga tewas.
Masih menurut polisi, Hashim telah ditangkap dan senjata yang digunakan untuk melakukan kejahatan juga telah ditemukan. Polisi menambahkan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan terhadap tersangka dan dia akan segera dibawa ke pengadilan.
Pembunuhan ini merupakan kasus kekerasan terbaru terhadap perempuan di Pakistan. Para warga setempat melalui Twitter mengecam kekerasan terhadap perempuan. "Seorang adik laki-laki di Sargodha membunuh kakak perempuannya karena menikah yang keenam kalinya. Kekerasan terhadap perempuan terus berlanjut dan kemudian kami bertanya mengapa Aurat March (Women's March) terjadi di negara ini," tulis seorang pengguna akun Twitter @muhammadwajeeh. (Baca juga: Honor Killing, Suami di Pakistan Merajam Istrinya hingga Tewas )
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda