Gadis Cantik Iran Dipenggal Ayahnya Atas Nama Honor Killing

Kamis, 28 Mei 2020 - 00:37 WIB
loading...
Gadis Cantik Iran Dipenggal...
Romina Ashrafi, 13, gadis remaja di Iran, dipenggal ayahnya atas nama pembunuhan demi kehormatan. Foto/Al Arabiya
A A A
TEHERAN - Seorang gadis cantik berusia 13 tahun di Iran dipenggal oleh ayahnya sendiri ketika sedang tidur. Media setempat melaporkan insiden tragis ini merupakan "pembunuhan demi kehormatan" atau " honor killing ".

Gadis bernama Romina Ashrafi dibunuh pada Kamis lalu, namun baru diungkap polisi Selasa. Peristiwa itu terjadi di rumah keluarga korban di kota Talesh, Provinsi Gilan utara.

Pelaku yang juga ayah korban telah ditangkap. Pihak gubernur Talesh mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa rincian kasus ini akan dipublikasikan setelah ada proses hukum.

Menurut media tersebut, Romina Ashrafi, telah melarikan diri dari rumah setelah ayahnya menentang dia menikah dengan pria yang telah jatuh cinta padanya. Pria yang ingin menikah dengan Ashrafi berusia 35 tahun.

Korban melarikan diri dari rumah untuk bermaksud kawin lari dengan sang kekasih. Namun, kawin lari itu tidak terjadi. Setelah Ashrafi ditemukan dan dipulangkan ke rumahnya oleh polisi, sang ayah membunuhnya dengan sabit saat korban sedang tidur.

Polisi nekat menyerahkan Ashrafi kepada ayahnya meskipun ada peringatan yang berulang kali bahwa korban akan berada dalam bahaya jika dipulangkan. (Baca juga: Gara-gara Kawin Lari, Sejoli Pakistan Jadi Korban 'Honor Killing' )

Setelah membunuh putrinya, sang ayah pergi ke kantor polisi dengan senjata pembunuh di tangannya. Dia mengakui apa yang telah dilakukannya.

Karena pelaku adalah wali korban, berdasarkan hukum pidana Islam Iran, sang ayah akan dibebaskan dari qisas, sebuah istilah hukum Islam yang berarti pembalasan atau keadilan retributif.

Pembunuhan keji ini telah memicu kemarahan publik Iran di media sosial.

Jurnalis Iran, Sarbas Nazari, via akun Twitter @Sarbas1982, berkomentar; #Iran #honorkilling gadis remaja kawin lari dengan kekasih, ditangkap oleh polisi dan dipaksa kembali ke rumah, di mana ayah menikamnya hingga tewas. Sang Ayah tidak akan didakwa dengan pembunuhan berencana di bawah hukum. Mengejutkan!."

Jurnalis dan aktivis Masih Alinejad via akun Twitter-nya, @AlinejadMasih, mengutuk hukum Iran yang tidak akan adil bagi korban. "Gadis Iran berusia 13 tahun ini, Romina, adalah korban hukum anti-perempuan di Iran," tulis dia, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/5/2020).

"Seorang pria berusia 35 tahun menipunya untuk kawin lari dengannya. Kemudian, dia (Romina) ditangkap. Hakim memutuskan untuk menyerahkannya kepada ayahnya. Ayahnya memotong kepalanya saat tidur. Tidak ada yang menyelamatkannya," lanjut Alinejad.

Angka pasti untuk kasus pembunuhan demi kehormatan di Iran tidak diketahui. Pada 2014, Hadi Mostafaei, seorang pejabat senior kepolisian saat itu, mengatakan bahwa pembunuhan demi kehormatan merupakan 20 persen dari kasus pembunuhan di negara tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Dihadiri Prabowo-Gibran,...
Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini Jadwal Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di Masjid Istiqlal
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Cristiano Ronaldo Ucapkan...
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H: Semoga Berkah!
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
3 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
6 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
7 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
7 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
9 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
10 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved