Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam

Senin, 24 Maret 2025 - 06:51 WIB
Kucing Caracal Serang...
Seekor kucing Caracal, yang juga dikenal sebagai Lynx gurun, ditangkap otoritas Israel setelah menyerang para tentara Zionis di Gurun Naqab atau Gurun Negev. Foto/Gulf Today
TEL AVIV - Seekor kucing Caracal, yang juga dikenal sebagai Lynx gurun, telah menyerang para tentara Israel di Gurun Naqab atau Gurun Negev. Aksi satwa liar ini telah menuai pujian dari orang-orang yang pro-Palestina.

Kucing Caracal itu ditemukan pada Selasa pekan lalu di dekat Gunung Harif, dekat dengan pangkalan militer Israel yang terletak di sepanjang perbatasan antara Israel dan Mesir, setelah serangan tersebut.

Seorang pengawas otoritas alam dan taman melihat dan membawanya ke rumah sakit satwa liar untuk pemeriksaan medis. Otoritas itu lantas memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar.





"Badan Pengelolaan Alam dan Taman ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membahayakan bagi hewan dan manusia," kata otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan tersebut.

Pihak berwenang menduga perilaku aneh kucing Caracal tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer Israel, yang dapat membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga mendekati para tentara Zionis dan menggigit mereka.

Insiden serangan satwa liar terhadap para tentara Israel itu tersebut memicu reaksi luas dari orang-orang pengguna media sosial. Beberapa dari mereka bercanda dengan menyebut kucing Caracal tersebut sebagai "agen Hamas”, merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.

Banyak pula yang memujinya karena menyerang para tentara Israel ketika serangan brutal Zionis Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dan meratakan seluruh lingkungan.

"Lynx ini telah berbuat lebih banyak untuk Palestina daripada setiap pemerintahan Muslim di Bumi. Semua itu dilakukannya sambil tetap menjaga pola makan alaminya, yaitu 'hewan kecil termasuk tikus'," puji seorang pengguna media sosial yang dikutip The New Arab, Senin (24/5/2025).
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More