Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel

Minggu, 16 Maret 2025 - 01:10 WIB
Ebrahim Rasool diusir dari AS karena membenci Trump dan anti-Israel. Foto/X/@PolyannaBrey
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan duta besar Afrika Selatan untuk Washington, Ebrahim Rasool, "tidak lagi diterima" di Amerika Serikat.

Rubio, dalam sebuah posting ke X, juga menuduh diplomat Ebrahim Rasool sebagai "politisi yang menghasut tentang ras" yang membenci Presiden AS Donald Trump.

Dalam postingannya, Rubio menautkan ke sebuah artikel dari media konservatif AS Breitbart, yang mengomentari pernyataan Rasool pada hari Jumat selama webinar lembaga pemikir Afrika Selatan.

Menurut Breitbart, Rasool mengatakan bahwa supremasi kulit putih memotivasi "rasa tidak hormat" Trump terhadap "tatanan hegemonik saat ini" di dunia.



Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel

1. Afrika Selatan Kecewa dengan Pengusiran Rasool

Melansir DW, Kepresidenan Afrika Selatan menyebut langkah untuk mengusir Rasool sebagai langkah yang "disesalkan" dan mendesak semua pemangku kepentingan untuk menjaga kesopanan diplomatik.

"Kepresidenan mendesak semua pemangku kepentingan yang relevan dan terdampak untuk menjaga kesopanan diplomatik yang telah ditetapkan dalam keterlibatan mereka dengan masalah ini," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial, seraya menambahkan bahwa negara itu tetap berkomitmen pada hubungannya dengan Amerika.

2. Diplomat Berpengalaman yang Anti-Israel

Rasool adalah diplomat veteran yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar negaranya untuk AS dari tahun 2010 hingga 2015 selama pemerintahan Obama.

Kembalinya Rasool ke Washington pada bulan Januari sudah menjadi kontroversi karena advokasinya yang anti-Israel.

Baca Juga: Proposal Mesir untuk Gaza 2030 Persatukan Negara-negara Arab
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More