Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:10 WIB
ISIS mengorganisasi serangkaian serangan teror mematikan di kota-kota Eropa dan tetap aktif sebagai kelompok teror di lebih dari selusin negara, menginspirasi dan mendukung individu dan sel di Eropa dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun ISIS sekarang menjadi jaringan yang saling terkait dan bukan kekhalifahan yang mendeklarasikan diri yang mengendalikan kota-kota besar, ISIS masih jauh dari kata sekarat.

Serangan paling terkenal yang diklaim oleh ISIS pada tahun 2024 adalah serangan dahsyat di pusat perbelanjaan Moskow pada bulan Maret, yang menewaskan sedikitnya 150 orang dan melukai lebih dari 500 orang.

Para pejabat AS khawatir bahwa ketidakstabilan setelah runtuhnya rezim tangan besi penguasa lama Suriah Bashar al-Assad dapat memungkinkan ISIS untuk berkembang dari benteng-benteng terpencil di gurun, dan juga mendapatkan kembali pijakan di Irak.

Pemimpin Irak al-Sudani adalah orang pertama yang mengumumkan pembunuhan para operator tersebut, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan selama kunjungan pertama diplomat tinggi Suriah ke Irak sejak jatuhnya Assad.

Kedua negara berjanji untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme, kata kantor al-Sudani dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa komitmen Irak terhadap keamanan dan stabilitas Suriah akan memiliki "dampak langsung pada stabilitas regional."
(ahm)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More