Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:45 WIB
Perbandingan Kekuatan...
Kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Turki. Foto/Saher el Hacci/Anadolu Agency
ANKARA - Turki dan Ukraina adalah dua negara dengan kekuatan militer yang cukup signifikan di wilayah masing-masing.

Turki merupakan anggota NATO dengan industri pertahanan yang berkembang pesat, sementara Ukraina sedang dalam kondisi perang dengan Rusia dan menerima banyak bantuan militer dari negara-negara Barat.

Berikut adalah analisis mendalam mengenai kekuatan militer kedua negara berdasarkan berbagai aspek seperti personel, anggaran pertahanan, peralatan militer, dan kemampuan strategis.

1. Anggaran dan Personel Militer

Turki

Anggaran Pertahanan: USD15 - USD20 miliar

Jumlah Personel Aktif: 425.000

Cadangan Militer: 200.000

Paramiliter: 150.000

Turki memiliki anggaran pertahanan yang cukup besar karena merupakan bagian dari NATO dan memiliki industri pertahanan domestik yang kuat.

Ukraina

Anggaran Pertahanan: USD40 miliar (2024, termasuk bantuan Barat)

Jumlah Personel Aktif: 500.000

Cadangan Militer: 700.000 - 1 juta

Paramiliter: 100.000

Ukraina memiliki jumlah personel yang lebih banyak dibandingkan Turki karena sedang dalam perang dengan Rusia. Ukraina juga telah melakukan mobilisasi besar-besaran sejak invasi Rusia pada 2022.

2. Kekuatan Angkatan Darat

Turki

Tank: 2.500 lebih (termasuk Leopard 2A4, M60 Patton, Altay MBT)

Kendaraan Tempur Lapis Baja: 13.000

Artileri: 3.000

Roket MLRS: 700

Sistem Pertahanan Udara: HISAR, S-400, Stinger MANPADS

Turki memiliki pasukan darat yang modern dengan berbagai kendaraan tempur canggih.

Tank Leopard 2A4 adalah salah satu tank utama mereka, meskipun masih mengalami kekurangan dalam aspek perlindungan modern.

Turki juga memiliki proyek tank domestik Altay MBT, meskipun produksinya masih dalam tahap awal.

Ukraina

Tank: 1.500-2.000 (termasuk T-64, T-72, Challenger 2, Leopard 2, Abrams)

Kendaraan Tempur Lapis Baja: 10.000

Artileri: 2.000 lebih

Roket MLRS: 1.000 lebih (termasuk HIMARS, Grad, Uragan, Smerch)

Sistem Pertahanan Udara: NASAMS, IRIS-T, Patriot, Buk-M1, S-300

Sejak perang dengan Rusia, Ukraina telah menerima berbagai bantuan tank dari NATO seperti Leopard 2, M1 Abrams, dan Challenger 2.

Mereka juga memiliki sistem pertahanan udara canggih seperti NASAMS dan Patriot yang efektif dalam menahan serangan rudal Rusia.

3. Kekuatan Angkatan Udara



Turki

Pesawat Tempur: 270 (termasuk F-16, F-4 Phantom II)

Drone Tempur: Bayraktar TB2, Akinci, Anka

Helikopter Serang: T129 ATAK, AH-1 Cobra

Sistem Pertahanan Udara: S-400, HISAR

Turki memiliki armada udara yang cukup kuat dengan F-16 sebagai tulang punggungnya.

Selain itu, Turki adalah salah satu pemimpin dalam industri drone dengan produk unggulan seperti Bayraktar TB2, yang terbukti efektif di berbagai konflik seperti di Azerbaijan dan Ukraina.

Ukraina

Pesawat Tempur: 120 (termasuk MiG-29, Su-27, F-16 dalam waktu dekat)

Drone Tempur: Bayraktar TB2, Shahed (hasil rampasan), kamikaze drones

Helikopter Serang: Mi-24, Mi-8

Sistem Pertahanan Udara: Patriot, NASAMS, IRIS-T, Buk-M1, S-300

Kekuatan udara Ukraina sebagian besar masih mengandalkan jet tempur era Soviet seperti MiG-29 dan Su-27.

Namun, mereka telah mendapatkan F-16 dari negara-negara Barat, yang akan meningkatkan kemampuan udara mereka.

Kelebihan utama Ukraina dalam aspek udara adalah pertahanan udara mereka yang kuat, dengan berbagai sistem canggih yang telah menahan banyak serangan rudal Rusia.

4. Kekuatan Angkatan Laut



Turki

Kapal Perang: 150 (termasuk fregat, korvet, kapal selam)

Kapal Selam: 12 (kelas Type 209)

Kapal Induk (Light Carrier): TCG Anadolu (dapat membawa drone tempur Bayraktar TB3 dan F-35B jika tersedia)

Kapal Serang Amfibi: 25

Turki memiliki angkatan laut yang cukup kuat dengan kapal selam dan kapal perang modern. Kapal serang amfibi TCG Anadolu adalah aset unik yang memungkinkan Turki mengerahkan drone tempur langsung dari laut.

Ukraina

Kapal Perang: Sangat terbatas (banyak kapal dihancurkan Rusia pada 2022)

Kapal Selam: 0

Serangan Drone Laut: Efektif melawan Armada Laut Hitam Rusia

Ukraina hampir tidak memiliki kekuatan angkatan laut setelah invasi Rusia, tetapi mereka berhasil menggunakan drone laut untuk menyerang kapal-kapal Rusia di Laut Hitam, termasuk menghancurkan beberapa kapal perang besar.

5. Industri Pertahanan dan Teknologi Militer



Turki

Sangat berkembang, dengan perusahaan seperti Baykar, Aselsan, Roketsan, dan Otokar.

Memproduksi drone, tank, rudal, sistem pertahanan udara, hingga kapal perang sendiri.

Salah satu produsen drone tempur terbaik di dunia.

Ukraina

Sebelum perang, Ukraina memiliki industri militer yang kuat, tetapi banyak fasilitasnya dihancurkan Rusia.

Berhasil mengembangkan drone kamikaze dan drone tempur jarak jauh.

Menerima banyak teknologi Barat, termasuk HIMARS, ATACMS, dan Starstreak.

6. Aliansi dan Dukungan Internasional



Turki

Turki anggota NATO, memiliki akses ke persenjataan canggih dari negara-negara Barat.

Negara itu memiliki hubungan kompleks dengan Rusia (terkadang bermitra, terkadang bersaing).

Turki memproduksi sendiri banyak senjata, sehingga lebih mandiri.

Ukraina

Ukraina didukung oleh AS, NATO, dan Uni Eropa dalam perang melawan Rusia.

Kiev menerima bantuan militer besar-besaran, termasuk HIMARS, Leopard 2, Patriot, ATACMS.

Ukraina sangat bergantung pada senjata dari Barat.

Siapa Lebih Unggul?



Jika terjadi konflik antara Turki dan Ukraina, siapa yang lebih unggul?

Angkatan Darat: Ukraina lebih banyak personelnya, tetapi Turki memiliki peralatan yang lebih modern dan produksi dalam negeri yang lebih kuat.

Angkatan Udara: Turki lebih unggul dengan armada F-16 dan drone canggih. Namun, pertahanan udara Ukraina lebih kuat.

Angkatan Laut: Turki jauh lebih unggul karena Ukraina hampir tidak memiliki angkatan laut.

Industri Pertahanan: Turki lebih mandiri, sementara Ukraina masih bergantung pada bantuan Barat.

Aliansi: Turki adalah anggota NATO tetapi memiliki hubungan unik dengan Rusia, sementara Ukraina sepenuhnya bergantung pada dukungan Barat.

Secara keseluruhan, Turki memiliki keunggulan teknologi dan kemampuan militer yang lebih kuat dibandingkan Ukraina, tetapi Ukraina memiliki pengalaman perang yang lebih besar dalam menghadapi konflik modern.

Jika konflik terjadi, hasilnya akan bergantung pada siapa yang lebih dulu mengambil inisiatif dan dukungan internasional yang diterima masing-masing negara.

(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More