Kelompok Yahudi Anti-Israel Anggap Kebakaran Los Angeles Balasan atas Pembakaran Gaza

Jum'at, 10 Januari 2025 - 09:26 WIB
Penampakan sebelum dan setelah kebakaran dahsyat di Altadena, Los Angeles, California, AS. Kelompok Yahudi anti-Zionis Israel kaitkan kebakaran tersebut dengan perang di Gaza. Foto/ABC.net.au
LOS ANGELES - Kelompok Yahudi anti-Zionis Israel dan kelompok aktivis sayap kiri Code Pink menganggap kebakaran dahsyat di Los Angeles merupakan balasan terhadap Amerika Serikat (AS) karena mendanai Israel dalam membakar Jalur Gaza, Palestina.

Code Pink mengatakan di Instagram: "Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak heran ketika kebakaran itu terjadi di rumah."

Kelompok itu juga mengatakan bahwa mereka menekan Senator California Alex Padilla di kantornya di Washington, DC, dengan mengaitkan perang tersebut dengan perubahan iklim.





Cabang New York dari kelompok Yahudi anti-Zionis Israel; Jewish Voice for Peace, dalam sebuah unggahan Instagram tentang kebakaran tersebut, mengatakan: "Alih-alih mengalokasikan sumber daya untuk membuat negara kita layak huni, pemerintah kita malah mengalokasikan miliaran dolar untuk genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza."

Fatima Mohammed, seorang pemimpin kelompok garis keras anti-Israel di New York, Within Our Lifetime, mengunggah gambar kebakaran dan berkata: "Api Gaza tidak akan berhenti di situ."

"Menjatuhkan ratusan ribu bom di Gaza, mengubahnya menjadi kobaran api, memiliki konsekuensi," katanya.

"Ada konsekuensi iklim yang akan menimpa kita semua," imbuh dia.

Komentator Mehdi Hasan juga mengaitkan bantuan militer AS ke Israel dengan anggaran pemadam kebakaran Los Angeles.

Meski demikian, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles sebagian besar didanai oleh kota Los Angeles, sementara pengeluaran militer untuk Israel berasal dari pemerintah federal.

Sementara itu, anggota Kongres New York Ritchie Torres, salah satu pendukung Israel yang paling vokal di Washington, mengecam Code Pink karena menyalahkan Israel atas kebakaran dahsyat di Los Angeles.

“Sifat anti-Semitisme adalah menjadikan Orang Yahudi dan Negara Yahudi sebagai kambing hitam atas segala kesalahan di dunia—tidak peduli seberapa lemah hubungan sebab akibat,” katanya di X.

“Modus operandi anti-Semitisme adalah menjadikan orang Yahudi sebagai kambing hitam: jika ragu, salahkan orang Yahudi," lanjut dia, yang dilansir Times of Israel, Jumat (10/1/2024).

“Anti-Zionisme yang membabi buta dan permusuhan yang tak terpuaskan terhadap Israel mendorong mereka untuk membuat klaim yang tidak masuk akal dan tidak dapat dipahami,” kata kepala Anti-Defamation League, Jonathan Greenblatt, di X.

“Apa yang dikatakannya tentang kelompok yang akan menemukan cara untuk menggunakan tragedi apa pun untuk mendorong hasutan dan anti-Semitisme?”

Amy Spitalnick, kepala Dewan Yahudi progresif untuk Urusan Publik, menyebut pernyataan Code Pink sebagai “contoh terbaru dari kambing hitam Israel atau Yahudi yang tak henti-hentinya untuk hampir semua masalah global.”

Spitalnick juga memperingatkan terhadap retorika sayap kanan yang menyalahkan kebakaran pada inisiatif keberagaman.

Elon Musk, dalam sebuah posting di X tentang kebakaran, mengatakan, “DEI [Diversity, Equity, and Inclusion] berarti orang DIE (mati).”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More