Jepang Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Militer China yang Semakin Agresif

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:46 WIB
Jepang tingkatkan kewaspadaan terhadap militer China yang semakin agresif. Foto/Xinhua
JAKARTA - Ketegangan antara Beijing dan Tokyo terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Takeshi Iwaya menyatakan kekhawatiran mendalam atas semakin agresifnya militer China.

Perselisihan yang meningkat ini berasal dari serangkaian titik api geopolitik, termasuk sengketa teritorial, pembatasan ekonomi, dan penahanan seorang warga negara Jepang, di samping kecemasan regional yang lebih luas atas aktivitas China di dekat Taiwan dan Filipina.

Mengutip editorial Mizzima edisi Rabu (8/1/2025), perkembangan ini menggarisbawahi keadaan hubungan yang rapuh di Indo-Pasifik dan menyoroti tantangan terhadap stabilitas regional dari agresi China. Jepang dan China memiliki sejarah kompleks yang ditandai periode konflik, kerja sama, dan persaingan.

Dalam beberapa dekade terakhir, hubungan China dan Jepang telah dibentuk oleh sengketa teritorial, khususnya atas Kepulauan Senkaku (disebut Diaoyu oleh China) di Laut China Timur.





Perselisihan yang sudah berlangsung lama ini telah menjadi sumber ketegangan yang terus-menerus, dengan kedua negara menegaskan kedaulatan atas pulau-pulau tak berpenghuni tersebut, yang dikelilingi perairan kaya sumber daya dan jalur pelayaran yang vital.

Periode pasca-Perang Dunia II menyaksikan Jepang mengadopsi konstitusi pasifis, menahan diri dari membangun kekuatan militer berskala besar. Namun, ekspansi militer China yang cepat dan tindakan tegas di kawasan tersebut telah mendorong Tokyo untuk memikirkan kembali kebijakan pasifis tersebut.

Ketegangan China-Jepang



Pergeseran ini khususnya terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir, karena Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan militernya dan memperkuat aliansi dengan negara-negara yang berpikiran sama. Ketegangan ekonomi telah menambah lapisan lain pada hubungan yang tegang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More