3 Perpecahan yang Muncul di Pemerintahan Israel selama Genosida di Gaza

Rabu, 01 Januari 2025 - 12:01 WIB
Ketegangan ini mencerminkan perpecahan yang lebih luas di dalam kabinet perang Israel, dengan beberapa pejabat mendukung Gallant dan yang lainnya mendukung Netanyahu.

2. Perpecahan dalam Koalisi Pemerintahan



Perpecahan kedua terjadi dalam koalisi pemerintahan yang dipimpin oleh Netanyahu. Koalisi ini terdiri dari berbagai partai politik dengan pandangan yang berbeda-beda, termasuk Likud, Shas, dan Partai Zionis Religius.

Perbedaan pandangan ini sering kali menyebabkan ketegangan dan konflik internal. Misalnya, Partai Zionis Religius yang dipimpin Bezalel Smotrich sering kali memiliki pandangan yang lebih ekstrem dibandingkan dengan partai-partai lain dalam koalisi.

Hal ini menyebabkan ketegangan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah.

3. Perpecahan dalam Knesset



Perpecahan ketiga terjadi di Knesset, parlemen Israel. Sistem politik Israel yang berbasis pada representasi proporsional memungkinkan banyak partai politik untuk memiliki kursi di Knesset.

Hal ini sering kali menyebabkan fragmentasi politik dan sulitnya mencapai konsensus. Misalnya, partai-partai seperti Yesh Atid yang dipimpin Yair Lapid dan Partai Buruh yang dipimpin Merav Michaeli sering kali memiliki pandangan yang berbeda dengan partai-partai dalam koalisi pemerintahan.

Perbedaan pandangan ini sering kali menyebabkan debat yang sengit dan sulitnya mencapai kesepakatan dalam berbagai isu penting.

Perpecahan-perpecahan ini mencerminkan kompleksitas politik Israel dan tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin dalam mencapai konsensus dan stabilitas pemerintahan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More