3 Fakta Penemuan Kuburan Massal Suriah yang Menggemparkan, Disebut Berisi 100.000 Korban Kekejaman Rezim Assad
Selasa, 24 Desember 2024 - 20:15 WIB
Kuburan di sana disebut sebagai salah satu dari lima kuburan massal yang telah diidentifikasi selama bertahun-tahun.
Lokasi pemakaman di Qutayfah saat ini berada di area yang dikuasai militer. Di sana, para pekerja yang mengenakan pakaian kerja putih menumpuk kantong plastik hitam besar berisi tulang manusia ke dalam truk.
Mouaz Moustafa selaku perwakilan dari Syrian Emergency Task Force (SETF) mengungkap hal mengejutkan dari penemuan kuburan massal di utara Damaskus. Pihaknya memperkirakan ada lebih dari 100.000 mayat yang terkubur di sana.
Mengutip Reuters, Moustafa juga menyebut jenazah di sana tak hanya warga Suriah. Ia meyakini ada sebagian dari mereka yang juga dari Amerika Serikat, Inggris, dan warga negara asing lainnya.
Kuburan massal di dekat Damaskus itu terdiri dari kuburan besar dengan parit sedalam 6 hingga 7 meter, lebar 3 hingga 4 meter, dan panjang 50 hingga 150 meter.
Moustafa menambahkan bahwa kuburan tersebut berisi laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua. Mereka kemungkinan telah menjadi jenazah setelah disiksa sampai mati oleh rezim Assad.
Selama ini, rezim Assad di Suriah disebutkan sebagai pemerintahan tirani yang tak segan menyingkirkan para pembangkang.
Sejak Arab Spring 2011, sejumlah laporan menyebut adanya ratusan ribu warga Suriah yang hilang dan tidak diketahui nasibnya.
Lokasi pemakaman di Qutayfah saat ini berada di area yang dikuasai militer. Di sana, para pekerja yang mengenakan pakaian kerja putih menumpuk kantong plastik hitam besar berisi tulang manusia ke dalam truk.
2. Diperkirakan Ada 100.000 Jenazah Terkubur
Mouaz Moustafa selaku perwakilan dari Syrian Emergency Task Force (SETF) mengungkap hal mengejutkan dari penemuan kuburan massal di utara Damaskus. Pihaknya memperkirakan ada lebih dari 100.000 mayat yang terkubur di sana.
Mengutip Reuters, Moustafa juga menyebut jenazah di sana tak hanya warga Suriah. Ia meyakini ada sebagian dari mereka yang juga dari Amerika Serikat, Inggris, dan warga negara asing lainnya.
Kuburan massal di dekat Damaskus itu terdiri dari kuburan besar dengan parit sedalam 6 hingga 7 meter, lebar 3 hingga 4 meter, dan panjang 50 hingga 150 meter.
Moustafa menambahkan bahwa kuburan tersebut berisi laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua. Mereka kemungkinan telah menjadi jenazah setelah disiksa sampai mati oleh rezim Assad.
3. Dikaitkan dengan Hilangnya 100.000 Warga Suriah sejak 2011
Selama ini, rezim Assad di Suriah disebutkan sebagai pemerintahan tirani yang tak segan menyingkirkan para pembangkang.
Sejak Arab Spring 2011, sejumlah laporan menyebut adanya ratusan ribu warga Suriah yang hilang dan tidak diketahui nasibnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda