3 Fakta Penemuan Kuburan Massal Suriah yang Menggemparkan, Disebut Berisi 100.000 Korban Kekejaman Rezim Assad

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:15 WIB
Tim kerja berada di kuburan massal di Suriah. Foto/anadolu
DAMASKUS - Penemuan kuburan massal Suriah tengah menjadi perhatian dunia. Mengerikannya, tempat tersebut dilaporkan berisi 100.000 jasad yang disebut-sebut sebagai korban kekejaman rezim Assad selama berkuasa di Damaskus.

Kabar mengejutkan ini sebelumnya diungkap Mouaz Moustafa, Senin (16/12/2024). Sebagai informasi, ia adalah Direktur Eksekutif Syrian Emergency Task Force (SETF), organisasi advokasi Suriah yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Penemuan kuburan massal di Suriah ini berawal dari upaya pencarian warga Suriah yang dilaporkan hilang sejak 2011.

Meski belum diketahui nasibnya sampai sekarang, sebagian percaya mereka telah dilenyapkan rezim Assad yang baru saja runtuh.



Fakta Penemuan Kuburan Massal Suriah

1. Ditemukan di Utara Damaskus



Penemuan kuburan massal Suriah baru-baru ini terjadi tak lama setelah lengsernya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Setelah tumbangnya rezim otoriter, warga Suriah berusaha mencari keberadaan anggota keluarganya yang dulu pernah ditangkap dan tidak jelas nasibnya.

Selain mencari di tempat-tempat seperti penjara, tim investigasi dari Syrian Emergency Task Force (SETF) menemukan sebuah kuburan massal di al Qutayfah, 25 mil (40 km) di utara ibu kota Suriah, Damaskus.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More