Orientalis Zionis: Erdogan Berambisi Kembalikan Kejayaan Kekaisaran Ottoman yang Benci Israel
Selasa, 24 Desember 2024 - 09:56 WIB
"Erdogan mendukung Abu Mohammad Al-Julani [Ahmed Al-Sharaa], penguasa baru Suriah, membiayai dan mempersenjatai pasukannya dan memberinya lampu hijau untuk menyerang dan membubarkan rezim di Damaskus," kata Zisser.
Zisser mengeklaim bahwa bukan hanya Israel yang dapat dirugikan oleh peran Turki di Suriah, tetapi juga Yordania dan negara-negara Arab.
“Sementara Israel khawatir akan meluasnya teror dari Suriah, Yordania khawatir tentang infiltrasi ide-ide revolusioner Islam radikal ke dalam masyarakatnya yang sudah rapuh,” paparnya, yang dilansir Middle East Monitor, Selasa (24/12/2024).
Menurut orientalis Zionis tersebut, Erdogan bermaksud untuk menyingkirkan Iran yang menganut Syiah dari kawasan tersebut.
“Kedua negara terkunci dalam persaingan agama dan politik, bersaing untuk mendominasi Timur Tengah. Sementara Al-Julani telah diuntungkan oleh dukungan Erdogan, diragukan bahwa dia ingin menjadi wakil atau agen Erdogan. Lebih jauh, Turki tidak memiliki sumber daya ekonomi dan militer untuk mengambil alih kendali atas Suriah,” imbuh dia.
Pemerintah Erdogan belum berkomentar atas klaim orientalis Zionis Israel tersebut.
Zisser mengeklaim bahwa bukan hanya Israel yang dapat dirugikan oleh peran Turki di Suriah, tetapi juga Yordania dan negara-negara Arab.
“Sementara Israel khawatir akan meluasnya teror dari Suriah, Yordania khawatir tentang infiltrasi ide-ide revolusioner Islam radikal ke dalam masyarakatnya yang sudah rapuh,” paparnya, yang dilansir Middle East Monitor, Selasa (24/12/2024).
Menurut orientalis Zionis tersebut, Erdogan bermaksud untuk menyingkirkan Iran yang menganut Syiah dari kawasan tersebut.
“Kedua negara terkunci dalam persaingan agama dan politik, bersaing untuk mendominasi Timur Tengah. Sementara Al-Julani telah diuntungkan oleh dukungan Erdogan, diragukan bahwa dia ingin menjadi wakil atau agen Erdogan. Lebih jauh, Turki tidak memiliki sumber daya ekonomi dan militer untuk mengambil alih kendali atas Suriah,” imbuh dia.
Pemerintah Erdogan belum berkomentar atas klaim orientalis Zionis Israel tersebut.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda