5 Fakta Penutupan Kedubes Israel di Irlandia, Termasuk Imbas Pengakuan Negara Palestina
Jum'at, 20 Desember 2024 - 15:33 WIB
McDonald menggambarkan tindakan Israel menutup Kedubesnya di Dublin sebagai upaya untuk menguji pendirian pemerintah Irlandia.
Dia mengatakan meskipun dia menyesalkan tindakan pemerintah Israel terkait penutupan kedutaan, dia menekankan pentingnya hubungan diplomatik dan bahwa Irlandia akan terus terlibat dengan Israel.
"Saya sangat bangga dengan keputusan yang diambil Irlandia, kami mendukung hak asasi manusia dan hukum internasional," katanya.
"Kita perlu bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan tekanan sebanyak mungkin pada rezim [Benjamin] Netanyahu," katanya lagi.
Ketua Dewan Perwakilan Yahudi Irlandia mengatakan dia sangat prihatin dengan memburuknya hubungan antara Irlandia dan Israel.
Ketua Dewan Perwakilan Yahudi Maurice Cohen mengatakan bahwa penutupan Kedubes Israel telah menyebabkan penderitaan bagi orang Israel di Irlandia.
Dia mengatakan intervensi pemerintah Irlandia di ICJ berisiko "menyederhanakan konflik yang sangat kompleks dan tragis, mengisolasi Israel secara tidak adil, dan merusak integritas istilah 'genosida'."
Cohen mengatakan bahwa bagi orang Yahudi di Irlandia, "penutupan kedutaan tidak hanya merupakan pukulan simbolis tetapi juga kerugian praktis".
"Layanan konsuler yang disediakan oleh kedutaan sangat penting bagi mereka yang menjaga hubungan dengan keluarga, budaya, dan warisan di Israel," imbuh dia.
"Kehilangan sumber daya ini akan membuat banyak orang merasa tidak didukung dan dirugikan," paparnya.
Dia mengatakan meskipun dia menyesalkan tindakan pemerintah Israel terkait penutupan kedutaan, dia menekankan pentingnya hubungan diplomatik dan bahwa Irlandia akan terus terlibat dengan Israel.
"Saya sangat bangga dengan keputusan yang diambil Irlandia, kami mendukung hak asasi manusia dan hukum internasional," katanya.
"Kita perlu bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan tekanan sebanyak mungkin pada rezim [Benjamin] Netanyahu," katanya lagi.
Ketua Dewan Perwakilan Yahudi Irlandia mengatakan dia sangat prihatin dengan memburuknya hubungan antara Irlandia dan Israel.
Ketua Dewan Perwakilan Yahudi Maurice Cohen mengatakan bahwa penutupan Kedubes Israel telah menyebabkan penderitaan bagi orang Israel di Irlandia.
Dia mengatakan intervensi pemerintah Irlandia di ICJ berisiko "menyederhanakan konflik yang sangat kompleks dan tragis, mengisolasi Israel secara tidak adil, dan merusak integritas istilah 'genosida'."
Cohen mengatakan bahwa bagi orang Yahudi di Irlandia, "penutupan kedutaan tidak hanya merupakan pukulan simbolis tetapi juga kerugian praktis".
"Layanan konsuler yang disediakan oleh kedutaan sangat penting bagi mereka yang menjaga hubungan dengan keluarga, budaya, dan warisan di Israel," imbuh dia.
"Kehilangan sumber daya ini akan membuat banyak orang merasa tidak didukung dan dirugikan," paparnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda