Rusia Klaim Inggris Terintimidasi Rudal Hupersonik Oreshnik

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:01 WIB
Pada 20 November, Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow terhadap pos komando di Maryino di wilayah Kursk.

Jenderal Rusia Valery Solodchuk dilaporkan tewas. Tidak ada catatan serangan sejak Putin melepaskan misil Oreshnik pada hari berikutnya.

Meskipun Oreshnik berkemampuan nuklir, Putin telah mengancam bahwa rudal itu hampir sama merusaknya dengan hulu ledak non-nuklir.

Menurut Putin, sasaran akan dibakar, dengan hulu ledak yang melepaskan suhu 4.000 derajat Celsius, hampir sepanas permukaan matahari.

Sementara itu, Zelensky pada hari Rabu memperingatkan lagi bahwa Barat gagal memberinya dukungan yang dia butuhkan untuk dapat bernegosiasi dengan kekuatan dalam setiap perundingan damai yang ditengahi oleh presiden terpilih AS Donald Trump.

“Saya tidak percaya bahwa kita berada dalam posisi yang lemah untuk bernegosiasi,” katanya.

"Tetapi saya juga tidak yakin bahwa kita berada dalam posisi yang kuat. Ukraina saat ini tidak diberikan oleh mitranya segala sesuatu yang benar-benar memperkuat Ukraina," ujarnya, seperti dikutip The Mirror, Kamis (19/12/2024).
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More