Jam-jam Terakhir Kekuasaan Assad: Penipuan, Keputusasaan, dan Pelarian
Senin, 16 Desember 2024 - 04:40 WIB
Namun, Moskow, meskipun tidak mau campur tangan secara militer, tidak siap untuk meninggalkan Assad, menurut sumber diplomatik Rusia yang berbicara dengan syarat anonim.
Seorang sumber keamanan Barat mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melakukan "apa pun yang dia bisa" untuk mengamankan kepergian Assad dengan aman.
Moskow berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk memastikan bahwa pesawat Rusia yang meninggalkan wilayah udara Suriah dengan Assad di dalamnya tidak akan dicegat atau menjadi sasaran, kata tiga sumber.
Perdana menteri terakhir Assad, Mohammed Jalali, mengatakan ia berbicara dengan presidennya saat itu melalui telepon pada hari Sabtu pukul 10.30 malam.
"Dalam panggilan terakhir kami, saya memberi tahu dia betapa sulitnya situasi tersebut dan bahwa ada perpindahan besar-besaran (orang-orang) dari Homs menuju Latakia ... bahwa ada kepanikan dan kengerian di jalan-jalan," katanya kepada TV Al Arabiya milik Saudi minggu ini.
"Ia menjawab: 'Besok, kita lihat saja'," tambah Jalali. "'Besok, besok' adalah hal terakhir yang ia katakan kepada saya."
Jalali mengatakan ia mencoba menelepon Assad lagi saat fajar menyingsing pada hari Minggu, tetapi tidak ada tanggapan.
Seorang sumber keamanan Barat mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melakukan "apa pun yang dia bisa" untuk mengamankan kepergian Assad dengan aman.
Moskow berkoordinasi dengan negara-negara tetangga untuk memastikan bahwa pesawat Rusia yang meninggalkan wilayah udara Suriah dengan Assad di dalamnya tidak akan dicegat atau menjadi sasaran, kata tiga sumber.
Perdana menteri terakhir Assad, Mohammed Jalali, mengatakan ia berbicara dengan presidennya saat itu melalui telepon pada hari Sabtu pukul 10.30 malam.
"Dalam panggilan terakhir kami, saya memberi tahu dia betapa sulitnya situasi tersebut dan bahwa ada perpindahan besar-besaran (orang-orang) dari Homs menuju Latakia ... bahwa ada kepanikan dan kengerian di jalan-jalan," katanya kepada TV Al Arabiya milik Saudi minggu ini.
"Ia menjawab: 'Besok, kita lihat saja'," tambah Jalali. "'Besok, besok' adalah hal terakhir yang ia katakan kepada saya."
Jalali mengatakan ia mencoba menelepon Assad lagi saat fajar menyingsing pada hari Minggu, tetapi tidak ada tanggapan.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda