Pesawat Nirawak Misterius Berkeliaran di Atas Pangkalan Udara AS di Jerman
Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:06 WIB
BERLIN - Sejumlah pesawat nirawak tak dikenal telah terlihat berkeliaran di atas lokasi industri sensitif dan Pangkalan Udara Amerika Serikat (AS) di Ramstein, Jerman, dalam beberapa pekan terakhir.
Itu diungkap majalah berita Spiegel pada hari Jumat, mengutip laporan rahasia otoritas keamanan Jerman.
Laporan tersebut menandai banyak penampakan pesawat nirawak misterius yang terjadi pada sore hari tanggal 3 dan 4 Desember di atas pangkalan udara tersebut.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa laporan tentang penampakan pesawat nirawak di atas Ramstein itu benar. Namun Kementerian Pertahanan Jerman menolak mengomentari laporan tersebut.
Pangkalan Ramstein pernah menampung sekitar 130 senjata nuklir AS. Namun ratusan senjata pemusnah massal itu dilaporkan telah ditarik.
Militer AS belum berkomentar atas rentetan insiden infiltrasi pesawat nirawak misterius di pangkalan tersebut.
Pimpinan intelijen Jerman telah memperingatkan bahwa dukungan negara itu terhadap Ukraina dalam perangnya dengan Rusia menjadikannya target kemungkinan upaya sabotase, dengan insiden keamanan baru-baru ini di barak militer semakin meningkatkan kewaspadaan.
Spiegel juga melaporkan penampakan pesawat nirawak yang tidak dapat dijelaskan di atas lokasi milik produsen senjata Jerman Rheinmetall dan grup kimia BASF.
“Keamanan lokasi BASF adalah prioritas utama kami,” kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan melalui email. “Karena itu, kami selalu mengawasi aktivitas mencurigakan dan bekerja sama erat dengan otoritas keamanan terkait.”
Itu diungkap majalah berita Spiegel pada hari Jumat, mengutip laporan rahasia otoritas keamanan Jerman.
Laporan tersebut menandai banyak penampakan pesawat nirawak misterius yang terjadi pada sore hari tanggal 3 dan 4 Desember di atas pangkalan udara tersebut.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa laporan tentang penampakan pesawat nirawak di atas Ramstein itu benar. Namun Kementerian Pertahanan Jerman menolak mengomentari laporan tersebut.
Pangkalan Ramstein pernah menampung sekitar 130 senjata nuklir AS. Namun ratusan senjata pemusnah massal itu dilaporkan telah ditarik.
Militer AS belum berkomentar atas rentetan insiden infiltrasi pesawat nirawak misterius di pangkalan tersebut.
Pimpinan intelijen Jerman telah memperingatkan bahwa dukungan negara itu terhadap Ukraina dalam perangnya dengan Rusia menjadikannya target kemungkinan upaya sabotase, dengan insiden keamanan baru-baru ini di barak militer semakin meningkatkan kewaspadaan.
Spiegel juga melaporkan penampakan pesawat nirawak yang tidak dapat dijelaskan di atas lokasi milik produsen senjata Jerman Rheinmetall dan grup kimia BASF.
“Keamanan lokasi BASF adalah prioritas utama kami,” kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan melalui email. “Karena itu, kami selalu mengawasi aktivitas mencurigakan dan bekerja sama erat dengan otoritas keamanan terkait.”
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda