Kepemimpinan Baru Suriah Bekukan Konstitusi dan Parlemen selama 3 Bulan

Jum'at, 13 Desember 2024 - 20:15 WIB
Sang mufti mendesak warga Suriah tetap bersatu melawan retorika yang memecah belah yang disamarkan sebagai seruan untuk demokrasi.

“Meskipun pemilu terjadi di Mesir dan Libya,” Al-Ghariani mencatat, “kekuatan internasional tidak mendukung keberhasilan mereka; sebaliknya, mereka mendukung para pemimpin kudeta seperti Khalifa Haftar, Abdel Fattah Al-Sisi, dan Kais Saied.”

Dia memperingatkan saudara-saudaranya di Suriah tentang ancaman serupa yang menyusup ke dalam revolusi mereka.

Dia menasihati warga Suriah untuk “menerapkan hukum yang adil; jika ada yang muncul untuk menentang tujuan Anda, ambil tindakan tegas.”

(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More