Misteri Nasib 2 Pangkalan Militer Rusia di Suriah usai Rezim Assad Tumbang

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:09 WIB
Nasib dua pangkalan militer Rusia di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad tumbang masih misterius. Foto/via Kementerian Pertahanan Rusia
DAMASKUS - Nasib dua pangkalan militer Rusia di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad tumbang masih misterius.

Badan intelijen militer Ukraina mengeklaim pasukan Rusia telah mundur dari dua pangkalannya di Suriah. Namun Moskow membantah klaim tersebut.

Nasib pangkalan udara dan laut Rusia yang berharga di wilayah Suriah tergantung pada keseimbangan setelah penggulingan dramatis sekutu Kremlin, Presiden Bashar al-Assad pada hari Minggu lalu.

Rusia memiliki dua pangkalan militer di Suriah: Pangkalan Angkatan Laut Tartus di pantai Mediterania dan Pangkalan Udara Khmeimim di dekat kota pelabuhan Latakia. Mereka dianggap sebagai salah satu pos terdepan militer Kremlin yang paling strategis.





Situs Tartus sangat penting, karena menyediakan akses langsung satu-satunya ke Laut Mediterania bagi Rusia dan pangkalan untuk melakukan latihan Angkatan Laut, menempatkan kapal perang, dan bahkan menampung kapal selam nuklir.

Namun, menurut kantor berita TASS, pasukan pemberontak Suriah telah menguasai penuh provinsi Latakia, tempat kedua pangkalan itu berada.

Kremlin mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk menjalin kontak di Suriah dengan mereka yang mampu memastikan keamanan pangkalan militer, menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Media pemerintah Rusia juga mengeklaim bahwa Moskow telah mengamankan nasib pangkalan-pangkalan itu sebagai bagian dari kesepakatan yang membuat Bashar al-Assad dan keluarganya ditawari perlindungan di Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More