Perjuangan James Howells Cari Harta Karun Bitcoin Rp12 Triliun yang Terbuang ke Tumpukan Sampah

Jum'at, 06 Desember 2024 - 14:36 WIB
Pada hari Selasa lalu, pengadilan di Pusat Keadilan Sipil dan Keluarga Cardiff mendengarkan usulan Howells dan tim hukumnya untuk melakukan penggalian tumpukan sampah yang menghabiskan biaya hampir USD13 juta untuk menemukan hard drive tersebut.

Bagi Howells, hard drive itu bisa membuatnya menjadi miliarder dadakan jika ditemukan. Terlebih nilai Bitcoin terus melambung sejak Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat.

Kantor Dean Armstrong, pengacara yang mewakili Howells, akan bertempur di pengadilan melawan Dewan KotaNewport demi hard drive berharga tersebut.

Menurut The Guardian, Jumat (6/12/2024), awal pekan ini, Howells dan tim hukumnya berpendapat bahwa mereka tidak perlu mencari hard drive tersebut seperti "mencari jarum dalam tumpukan jerami" karena mereka tahu tempat pembuangan sampah kecil itu berada.

Mereka berpendapat bahwa mereka memiliki rencana yang "dipersiapkan dengan matang" dan bahkan mereka akan dengan senang hati membagi uang tersebut dengan Dewan Kota Newport.

Namun, pengadilan di Cardiff diduga berusaha untuk membatalkan kasus Howells sebelum dapat diadili di Pengadilan Tinggi.

Menurut laporan The Guardian, James Goudie KC, seorang perwakilan dewan kota, mengatakan di pengadilan bahwa Howells tidak lagi memiliki klaim hukum atas hard drive tersebut. "Karena apa pun yang dibuang ke tempat pembuangan sampah menjadi milik dewan," katanya.

Goudie menambahkan bahwa tawaran Howells untuk berbagi sebagian Bitcoin dengan Dewan Kota Newport adalah suap. "Karena dia berusaha membeli sesuatu yang tidak dapat dijual oleh dewan," paparnya.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More