Donald Trump Punya 3 Rencana untuk Setop Perang Ukraina dan Rusia
Kamis, 05 Desember 2024 - 17:26 WIB
Selama kampanye kepresidenannya, Trump berulang kali mengklaim dia akan mengakhiri pertempuran antara Moskow dan Kiev dalam waktu 24 jam jika dia terpilih kembali, tetapi tidak pernah menjelaskan bagaimana tepatnya dia akan mencapainya.
Zelensky, yang sebelumnya dengan keras menolak kemungkinan membuat konsesi apa pun kepada Moskow, baru-baru ini melunakkan pendiriannya tentang masalah tersebut.
Dia mengatakan kepada Kyodo News pada hari Senin bahwa Ukraina "bahkan dapat menyerahkan beberapa wilayah, yang tidak dapat kami kembalikan hari ini" ke Rusia dan mencoba mendapatkannya kembali melalui cara diplomatik nanti.
Pemimpin Ukraina itu juga menegaskan jaminan keanggotaan NATO bagi Kiev harus menjadi syarat penandatanganan gencatan senjata, karena hal itu akan menempatkan Ukraina dalam "posisi yang kuat" jika terjadi konflik baru dengan Rusia.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan kembali kesiapan Moskow mencari solusi diplomatik.
Agar hal itu tercapai, "akar penyebab" konflik harus dihilangkan, termasuk perluasan NATO ke arah timur dan pelanggaran "sistematis" terhadap hak-hak penutur bahasa Rusia oleh pemerintah Kiev, menurut Lavrov.
Zelensky, yang sebelumnya dengan keras menolak kemungkinan membuat konsesi apa pun kepada Moskow, baru-baru ini melunakkan pendiriannya tentang masalah tersebut.
Dia mengatakan kepada Kyodo News pada hari Senin bahwa Ukraina "bahkan dapat menyerahkan beberapa wilayah, yang tidak dapat kami kembalikan hari ini" ke Rusia dan mencoba mendapatkannya kembali melalui cara diplomatik nanti.
Pemimpin Ukraina itu juga menegaskan jaminan keanggotaan NATO bagi Kiev harus menjadi syarat penandatanganan gencatan senjata, karena hal itu akan menempatkan Ukraina dalam "posisi yang kuat" jika terjadi konflik baru dengan Rusia.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan kembali kesiapan Moskow mencari solusi diplomatik.
Agar hal itu tercapai, "akar penyebab" konflik harus dihilangkan, termasuk perluasan NATO ke arah timur dan pelanggaran "sistematis" terhadap hak-hak penutur bahasa Rusia oleh pemerintah Kiev, menurut Lavrov.
Baca Juga
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda