Dituding Terlibat Kejahatan Perang Gaza, Israel Peringatkan 30 Tentara Tak Pergi ke Luar Negeri

Kamis, 05 Desember 2024 - 16:16 WIB
loading...
Dituding Terlibat Kejahatan...
Tentara Israel dan kendaraan militer berpatroli di jalan-jalan kota selama serangan oleh pasukan Israel di kota Al-Bireh, Tepi Barat, pada 28 November 2024. Foto/Issam Rimawi/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Militer Israel memperingatkan puluhan personelnya yang berpartisipasi dalam genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza untuk menghindari perjalanan ke luar negeri setelah pengaduan diajukan terhadap mereka atas kejahatan perang.

Menurut media Israel, Ynet News, peringatan militer Israel diberikan kepada sekitar 30 tentara dan perwira yang bertempur di Gaza dan yang kemudian bepergian ke luar negeri ke negara-negara termasuk Siprus, Slovenia, dan Belanda.

Setidaknya delapan dari personel tersebut dilaporkan diperintahkan untuk segera meninggalkan negara-negara asing tersebut karena kekhawatiran yang jelas bahwa mereka dapat ditangkap atau diinterogasi, setelah organisasi hak asasi manusia dan kelompok pro-Palestina mengajukan pengaduan terhadap mereka atas kejahatan perang mereka di Gaza dan Wilayah Palestina yang Diduduki.

Kasus-kasus yang diajukan terhadap para pemimpin dan personel militer Israel berjumlah puluhan, dengan organisasi terkemuka yang terlibat dalam pekerjaan hukum tersebut adalah Yayasan Hind Rajab, yang dinamai berdasarkan nama seorang gadis Palestina berusia lima tahun yang dibunuh pasukan Israel di Gaza pada Januari tahun ini.

Yayasan itu mengajukan gugatan penting yang menargetkan 1.000 tentara Israel.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu Agency, pengacara Yayasan tersebut, Haroon Raza, mengatakan, “Kasus tersebut mencakup semua jenis tuduhan kejahatan perang yang disebutkan dalam Statuta Romal.”

Dia menjelaskan, “Daftar tersebut mencakup kejahatan kelaparan, kejahatan menyerang warga sipil, kejahatan menyerang objek sipil, dan lain sebagainya.”

Kasus tersebut juga dilaporkan didukung banyak bukti, dengan situs web Yayasan tersebut menyatakan, “Lebih dari 8.000 bukti yang dapat diverifikasi, termasuk video, rekaman audio, laporan forensik, dan dokumentasi media sosial, menunjukkan keterlibatan langsung para tentara dalam kekejaman ini.”

Pernyataan tersebut menambahkan semua tentara yang disebutkan namanya dan diidentifikasi, sebagian besar melalui kehadiran mereka di media sosial dan sesumbar tentang eksploitasi mereka, “Berada di Gaza selama serangan genosida, dan bukti menunjukkan keterlibatan mereka dalam pelanggaran hukum internasional.”

Meskipun militer Israel tidak melarang tentara secara massal untuk bepergian ke luar negeri sebagai kebijakan umum, militer Israel dilaporkan secara aktif melakukan “penilaian risiko” bagi pasukan yang bertugas di Gaza sebelum menyetujui permintaan mereka.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
4.500 Orang Diamputasi...
4.500 Orang Diamputasi di Gaza, Termasuk 800 Anak-anak dan 540 Wanita
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 1.000 Orang, Bantuan Asing Berdatangan
Negara yang Lebaran...
Negara yang Lebaran Pertama dan Terakhir, Lengkap dengan Penjelasannya
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 29: Kesalahpahaman yang Picu Pengeroyokan
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
Berita Terkini
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
7 menit yang lalu
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
1 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
2 jam yang lalu
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
4 jam yang lalu
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
4 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved