Mengapa Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Memberlakukan Darurat Militer?

Kamis, 05 Desember 2024 - 04:40 WIB

3. Posisi Yoon yang Tertekan dan Tak Berdaya

Melansir BBC, Yoon terpilih untuk menjabat pada Mei 2022 sebagai seorang konservatif garis keras, tetapi telah menjadi presiden yang tidak berdaya sejak April ketika oposisi menang telak dalam pemilihan umum negara itu.

Pemerintahnya sejak saat itu tidak dapat meloloskan RUU yang mereka inginkan dan malah terpaksa memveto RUU yang disahkan oleh oposisi liberal.

Dia juga mengalami penurunan peringkat persetujuan - berkisar di sekitar titik terendah 17% - karena dia terperosok dalam beberapa skandal korupsi tahun ini, termasuk satu yang melibatkan Ibu Negara yang menerima tas Dior, dan yang lainnya seputar dugaan manipulasi saham.

Baru bulan lalu dia dipaksa untuk mengeluarkan permintaan maaf di TV nasional, dengan mengatakan bahwa dia sedang mendirikan kantor yang mengawasi tugas-tugas Ibu Negara. Namun dia menolak penyelidikan yang lebih luas, yang telah diminta oleh partai-partai oposisi.

Kemudian minggu ini, pihak oposisi mengusulkan pemotongan RUU anggaran pemerintah yang besar - yang tidak dapat diveto.

Pada saat yang sama, pihak oposisi juga bergerak untuk memakzulkan anggota kabinet dan beberapa jaksa tinggi - termasuk kepala badan audit pemerintah - karena gagal menyelidiki Ibu Negara.



4. Mengganggu Stabilitas Korea Selatan

Pengumuman Yoon mengejutkan banyak orang dan selama enam jam warga Korea Selatan berada dalam kebingungan mengenai apa arti perintah darurat militer tersebut.

Namun, oposisi dapat berkumpul dengan cepat di gedung parlemen dan memiliki cukup banyak orang untuk menolak pengumuman tersebut bersama dengan beberapa anggota partai berkuasa, People's Power, yang dipimpin Yoon.

Dan meskipun ada banyak pasukan dan polisi di ibu kota, pengambilalihan oleh militer tidak terjadi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More