Ini Respons Rusia atas Ancaman Donald Trump terhadap BRICS
Selasa, 03 Desember 2024 - 06:55 WIB
Menurut Peskov, tren pergeseran saat ini tidak terbatas pada negara-negara BRICS tetapi merupakan gerakan yang lebih luas di seluruh dunia.
Penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan menjadi semakin umum, karena semakin banyak negara mencari alternatif untuk dolar, terutama mengingat sanksi Barat dan persenjataan sistem keuangan.
BRICS sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, dan diperluas pada bulan Januari hingga mencakup Mesir, Iran, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.
Rusia telah mendukung pengembangan platform BRICS Bridge, yang dirancang untuk memfasilitasi penyelesaian dalam mata uang nasional, termasuk melalui saluran digital.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov telah menekankan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk melindungi negara-negara dari pengaruh ekonomi AS dan Uni Eropa (UE).
Peskov juga merujuk pada pernyataan Presiden Putin selama KTT BRICS di Kazan pada bulan Oktober, di mana dia menunjukkan bahwa meskipun Rusia belum "menolak" dolar, Rusia harus menemukan sistem keuangan alternatif untuk menghindari kendali Barat atas infrastruktur keuangan global.
Penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan menjadi semakin umum, karena semakin banyak negara mencari alternatif untuk dolar, terutama mengingat sanksi Barat dan persenjataan sistem keuangan.
BRICS sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, dan diperluas pada bulan Januari hingga mencakup Mesir, Iran, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.
Rusia telah mendukung pengembangan platform BRICS Bridge, yang dirancang untuk memfasilitasi penyelesaian dalam mata uang nasional, termasuk melalui saluran digital.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov telah menekankan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk melindungi negara-negara dari pengaruh ekonomi AS dan Uni Eropa (UE).
Peskov juga merujuk pada pernyataan Presiden Putin selama KTT BRICS di Kazan pada bulan Oktober, di mana dia menunjukkan bahwa meskipun Rusia belum "menolak" dolar, Rusia harus menemukan sistem keuangan alternatif untuk menghindari kendali Barat atas infrastruktur keuangan global.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda